BI: Masyarakat lebih mengenal Pokemon dibanding istilah syariah
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyebut rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai keuangan syariah disebabkan banyak penggunaan istilah asing. Bank sentral menilai masyarakat lebih mengenal tokoh animasi Jepang, Pokemon, dibanding istilah syariah.
"Di masyarakat kita, istilah syariah masih kalah populer dibanding istilah Pokemon," ujar Kepala Departemen Riset Kebangsentralan BI, Darsono, dalam acara Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) di Grand City, Surabaya, Rabu (26/10).
Deputi Gubernur BI, Hendar, menyebut beberapa hal yang menjadi sebab rendahnya literasi keuangan syariah di Indonesia. Salah satunya pengetahuan dan pemahaman masyarakat masih rendah terhadap produk dan akad keuangan syariah karena banyak menggunakan istilah-istilah dalam Bahasa Arab.
"Artinya kalau kita menggunakan istilah-istilah dalam Bahasa Arab itu nanti harus juga sosialisasikan padanannya dalam Bahasa Indonesia, sehingga itu mudah dipahami. Tentu tidak bisa kita eliminir sama sekali," ujar Hendar.
Oleh sebab itu, BI mengapresiasi pada universitas yang membuka departemen atau jurusan ekonomi syariah di bawah departemen ekonomi mereka. "Di Indonesia baru Unair yang pertama," kata Hendar menegaskan.
Penyebab lain, dia menambahkan, adalah keterbatasan sumber daya manusia memahami keuangan syariah, serta masih terbatasnya sarana edukasi keuangan syariah. "Di sinilah dibutuhkan sumber-sumber edukasi keuangan syariah yang inspiratif dan implementatif khususnya di Indonesia," katanya.
Keuangan syariah di Indonesia, Hendar menambahkan, juga masih berada pada tahap awal. Pangsa keuangan syariah yang masih di bawah 5 persen terhadap total aset perbankan mengindikasikan belum banyak sumber daya manusia terbaik di bidang keuangan yang tertarik untuk masuk.
"Di sisi lain, sangat terbuka kemungkinan sumber daya manusia keluar dari sektor keuangan syariah jika ternyata tidak bisa memberikan jaminan serta prospek seperti keuangan konvensional yang telah mapan," tukasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaTepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaCara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Berikut Bacaan dan Keutamaannya
Ayat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya
Kata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.
Baca SelengkapnyaPenggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh
Makanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca Selengkapnya35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia
Ucapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnya