Bentuk asosiasi pengusaha, pempek didorong go internasional
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang mendorong makanan khas daerah pempek go internasional. Hal ini bertujuan mendorong perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, sejumlah strategi telah disusun pemerintah kota untuk mewujudkan keinginan tersebut.
"Pempek ini sudah dikenal di Indonesia artinya target selanjutnya menembus pasar Asia dan dunia. Sejauh ini pesanan pempek sudah banyak dari kawasan Asia Tenggara yang dapat dijadikan salah satu indikator bahwa makanan ini bercitarasa internasional," kata Harnojoyo seperti dikutip Antara di Palembang, Sabtu (9/9).
Untuk itu, dalam waktu dekat akan dibuat asosiasi pengusaha pempek sehingga bisnis ini dapat dikelola dengan baik. Asosiasi ini yang akan menjadi mitra pemerintah untuk mewujudkan cita-cita menjadikan kuliner pempek go internasional. Pemkot menjanjikan pembukaan akses modal bagi pengusaha kecil kuliner pempek ini.
"Selama ini hanya beberapa pengusaha pempek saja yang mampu memenuhi pesanan yang ada di luar negeri. Ke depan, melalui asosiasi akan dikelola lebih baik lagi sehingga bisa merangkul pengusaha lain," kata dia.
Sultan, pemilik Pempek Wawa mengatakan, asosiasi yang akan di bentuk sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor pempek. Anggota asosiasi akan berbagi tugas memproduksi jenis-jenis pempek yang akan dikirim ke negara tujuan.
"Apalagi jika sudah ada kontrak dengan negara luar, jika tidak bisa memenuhi permintaan jelas akan kena penalti. Jika berbagi tugas berapa ton pun pasti siap diproduksi," kata dia.
Makanan khas Palembang berbahan utama ikan ini memiliki pasar yang cukup menjanjikan seiring dengan berkembangnya belanja online.
Dalam beberapa dua tahun terakhir bermunculan bisnis pempek online karena persoalan pengiriman sudah tidak menjadi masalah. Kuliner ini dapat dikemas dengan cara divakum sehingga dapat awet selama pengiriman.
Salah satunya, bisnis pempek online PT Pos Indonesia yang bertumbuh pesat hingga tiga kali lipat sejak mulai diluncurkan pada 2012 yakni dari 1-2 ton per bulan menjadi 7-8 ton per bulan pada 2016.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis
UMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaDorong UMKM Tembus Pasar Global, Ini Bakal Dilakukan Kementerian BUMN di 2024
Pemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaSudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca SelengkapnyaDorong Ekonomi Warga, Begini Strategi PPP Promosikan Buah Khas Banyumas Agar Go Internasional
Pimpinan partai berlambang Kabah juga memberikan bantuan pembuatan sumur sebagai sumber air dalam rangka pembibitan.
Baca Selengkapnya