Awalnya Coba-Coba, Diaspora Ini Sukses Bisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat
Makanan andalan masyarakat Minangkabau ini begitu banyak digaungkan di kancah internasional.
Makanan andalan masyarakat Minangkabau ini begitu banyak digaungkan di kancah internasional.
Kuliner asal Indonesia ternyata juga banyak populer di luar negeri. Salah satunya, masakan asal Sumatera Barat yang digadang-gadang sebagai makanan terenak, nomor satu di dunia. Masakan tersebut yaitu rendang.
Makanan andalan masyarakat Minangkabau ini begitu banyak digaungkan di kancah internasional, sama seperti yang dilakukan oleh Dr. Asnur Bahar, diaspora Indonesia asal Padang yang bekerja di Schlumberger, Houston, Amerika Serikat.
merdeka.com
Menyetujui saran istrinya, Asnur pun mulai memesan bumbu instan kemasan dalam jumlah kecil dari seorang distributor Hikmah Fajar, bumbu instan terasi dari Indonesia yang juga memasok bumbu-bumbu tersebut ke Restoran Pagi Sore.
Setelah itu, Asnur dan istrinya mendirikan bisnis online dengan nama ‘Rendang and Co’ dan mulai menjual bumbu kemasan tersebut secara online di AS.
Tak disangka, bumbu instan ini begitu diminati dan pesanannya kian membludak. Bahkan pada tahun 2019, pesanan bumbu instan bisa mencapai 130 Kg.
Selain aktif berjualan secara online, mereka juga aktif mempromosikan produknya di berbagai acara, terutama yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston.
Acara-acara ini bertujuan untuk memamerkan produk-produk Indonesia dan mendorong kewirausahaan di kalangan diaspora Indonesia di 12 negara bagian.
merdeka.com
Usahanya kini kian berkembang pesat. Tak hanya menjual bumbu instan secara online, Rendang and Co berhasil merambah menjadi restoran Padang yang berpusat di Tulsa, Oklahoma.
Seorang warga Amerika yang ditanya bahkan berkomentar nilai upah minimum rata-rata pekerja Indonesia sangat tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaIstri ke-6 Soekarno Ratna Sari Dewi sempat bikin jurnalis asal Amerika Serikat bungkam seribu bahasa. Ada apa?
Baca SelengkapnyaKalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif
Baca SelengkapnyaSejak satu dekade terakhir, ribuan orang di seluruh Amerika Serikat (AS) dan dunia mengikuti sayembara tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa di Jabar ternyata lebih dulu menggelar pemilu sebelum Amerika Serikat pertama kali menyelenggarakan pemilu pada tahun 1774.
Baca SelengkapnyaBukan soal pekerjaannya saja, tukang sampah masih sering dipanhang sebelah mata karena gajinya yang tidak kecil.
Baca SelengkapnyaDengan modal minimalis, Yessie memproduksi rempeyek dari rumah.
Baca SelengkapnyaNomor 911 banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Amerika Utara sebagai tindakan pertama saat dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaTerlahir dari keluarga kaya raya, Cinta yang merupakan anak pertama Uya Kuya berhasil membuat netizen kagum.
Baca Selengkapnya