Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal Usul Singapura Bisa Jadi Negara Penentu Harga BBM

Asal Usul Singapura Bisa Jadi Negara Penentu Harga BBM Singapura. © TheRichest.com

Merdeka.com - Singapura saat ini menjadi pusat perdagangan minyak dunia (oil trading hub). Dengan kata lain, The Lion City ini disebut sebagai negara pasar energi.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar mengatakan, Singapura menjadi titik penting dari alur terbentuknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tingkat konsumen. Sebab Singapura menjadi tempat berkumpulnya penjual dan pembeli (trader) minyak dunia.

"Kalau kita mau belajar sejarah, sebelum merdeka pada tahun 1965, Singapura sudah dipilih oleh perusahaan minyak Shell Belanda menjadi pusat distribusi BBM di Kawasan Asia," ungkap Arcandra dalam akun instagramnya @arcandra.tahar, dikutip Jumat, (14/10).

Dia bercerita, Shell membangun tempat penyimpanan (storage), pencampuran (blending) dan pengisian BBM (bunkering) untuk kapal-kapal yang lewat selat Malaka dan sekitarnya. Secara geografis letak Singapura memang sangat strategis.

"Kapal-kapal yang berlayar dari Eropa dengan tujuan Asia Timur akan melintasi Singapura," katanya.

Sebenarnya sebagai pusat distribusi BBM, peran sebagai penyedia storage, blending dan bunkering sudah cukup bagi Singapura untuk menarik kapal-kapal yang lewat untuk singgah. Namun, satu peran yang tercecer untuk mendaptkan nilai tambah yang optimal, yakni belum adanya kilang minyak (refinery).

"Maka, dari tahun 1961 sampai 1973 Singapura membangun lima refinery sekaligus," kata dia.

Datangkan Minyak dari Timur Tengah

Untuk memenuhi kebutuhan minyak mentah yang diolah oleh refinery, Singapura mendatangkannya dari negara negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Kuwait, UAE dan Qatar. Setelah diolah oleh refinery, BBM yang dihasilkan dijual ke negara-negara sekitar seperti Jepang, Hong Kong, China, Australia dan Indonesia.

Hanya dalam waktu 12 tahun, Singapura sukses membangun 5 refinery sekaligus. Keberhasilan pembangunan kilang-kilang tersebut tidak terlepas dari berbagai faktor yang saling mendukung.

"Beberapa di antaranya berkaitan dengan kejelian Singapura dalam melihat peluang di kawasan Asia," katanya.

Arcandra mengatakan keberhasilan pembangunan kilang tidak terlepas dari peran Pemerintah Singapura. Pemerintah jeli melihat peluang dan mengeksekusi dengan baik lewat kebijakan yang tepat.

Kesuksesan kebjikan di satu sektor tergantung juga dari dukungan dari sektor lain terutama sektor keuangan dan perpajakan. "Indahnya sebuah sinergi," ungkapnya.

Dari ekosistem yang terbentuk di bidang perdagangan minyak dan BBM, lahirlah pusat perdagangan komoditi lain seperti bahan tambang dan mineral. Ini lah yang menjadi cikal bakal Singapura tumbuh menjadi pusat industri keuangan, IT dan pendidikan.

Semua Berkat Insentif Pajak Pemerintah

Di sisi lain, Arcandra menyebut Jepang membutuhkan BBM yang sangat besar untuk menunjang kegiatan ekonomi pasca perang dunia kedua. Selain itu, pasukan Amerika Serikat (AS) yang sedang bertempur dengan Vietnam membutuhkan BBM yang sangat besar. 

"Bayangkan lebih dari 20 persen BBM yang dihasilkan refinery di Singapura ini dibeli oleh pasukan AS," kata dia.

Tingginya permintaan BBM kala itu nyatanya bukan jadi faktor utama keberhasilan pembangunan kilang-kilang di Singapura. Ternyata, kunci utamanya ada pada insentif pajak yang diberikan negara kepada investor yang membangun kilang ini.

"Menurut literatur yang kami pelajari, yang menjadi kunci utamanya adalah adanya insentif pajak," kata dia.  

Dia menuturkan, Singapura membebaskan pajak selama 5 tahun pertama beroperasi. Bagi pelaku usaha, insentif pajak ini bisa mempercepat pengembalian modal. Sehingga keekonomian projek menjadi sangat baik.

Berkat dukungan tersebut, Singapura pun berhasil memainkan peran sebagai pusat distribusi BBM di Asia. Tak berhenti di situ, Singapura banyak mengambil peluang ketika harga BBM jatuh. 

Singapura melihat peluang lain untuk memajukan sektor energi mereka dengan membangun pusat perdagangan minyak dunia di Singapura. Sampai pertengahan tahu 1980-an, pusat perdagangan BBM sudah terbentuk di Singapura. 

Tarik Trader Minyak dari Tokyo dengan Insentif Pajak

Hanya saja, kala itu pusat perdagangan minyak mentah (crude) masih dipegang oleh Tokyo. Biaya berbisnis di Tokyo waktu itu sangat tinggi. 

Kondisi ini diperparah sulitnya mendapatkan likuiditas (uang) dari Bank. Sehingga pusat perdagangan minyak mentah perlahan berpindah ke Singapura. Namun keadaan itu tidak serta merta menjadikan Singapura sebagai pusat perdagangan minyak mentah di Asia. 

"Apakah cukup situasi yang kurang mendukung di Tokyo mampu membuat para trader minyak berpindah ke Singapura? Ternyata tidak," kata dia.

Faktanya campur tangan pemerintah Singapura yang mempercepat penyatuan dua pusat perdagangan tersebut. Pemerintah Singapura kembali memberikan insentif pajak kepada para pengusaha dengan tarif pajak yang hanya 10 persen. 

"Aktivitas perdagangan minyak dan BBM hanya dikenakan pajak 10 persen," kata dia.

Kebijakan ini pun sukses mendorong Singapura meraih posisinya saat ini. Ditambah dengan kemudahan dan kepastian berusaha. Tentunya ini membuat para trader berbondong-bondonglah pindah ke Singapura. 

"Kesulitan dalam hal likuiditas di Tokyo mampu dicarikan jalan keluarnya di Singapura," pungkasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Per 1 Januari 2024 Harga BBM Shell Turun, Ini Daftar Harganya

Per 1 Januari 2024 Harga BBM Shell Turun, Ini Daftar Harganya

Semua jenis BBM yang dijual di SPBU Shell mengalami penurunan harga.

Baca Selengkapnya
Daftar Harga BBM per Januari 2024, Jenis Pertamax Paling Murah Ada di SPBU Ini

Daftar Harga BBM per Januari 2024, Jenis Pertamax Paling Murah Ada di SPBU Ini

Jenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Presiden Janjikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Erick Thohir

Presiden Janjikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM, Begini Penjelasan Erick Thohir

Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.

Baca Selengkapnya
Siapkan Armada Darat Hingga Laut, Patra Logistik Distribukan BBM Satu Harga ke Wilayah 3T Krayan

Siapkan Armada Darat Hingga Laut, Patra Logistik Distribukan BBM Satu Harga ke Wilayah 3T Krayan

“Kami telah memiliki pengelolaan armada darat, laut dan udara yang siap medukung distibusi BBM diseluruh penjuru wilayah Indonesia."

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Tak Sembarangan Dilakukan, Begini Proses Pembuangan Sampah dari Atas Kapal Sampai  Bayar Jutaan Rupiah

Tak Sembarangan Dilakukan, Begini Proses Pembuangan Sampah dari Atas Kapal Sampai Bayar Jutaan Rupiah

Ternyata begini cara membuang sisa sampah yang berada di kapal. Harus bayar jutaan rupiah dan tidak sembarangan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Baca Selengkapnya