250 Industri mebel dari 23 negara pamer teknologi anyar di Jakarta
Merdeka.com - Industri mebel dan woodworking (pengerjaan kayu) Indonesia ditargetkan dapat mencapai USD 5 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Indonesia dengan populasi lebih dari 250 juta penduduk membawa pengaruh yang kuat di pasar mebel Asia Tenggara. Terutama, kekayaan bahan baku dari kayu, minyak, logam dan lain-lain. Hal ini memperluas produksi mebel Indonesia dan rantai pasar dari suku cadang dan komponen, ke barang setengah jadi sampai jadi.
Meningkatkan industri mebel Tanah Air, saat ini digelar pameran industri mebel dan pengerjaan kayu yaitu 5th International Furniture Manufacturing Components Exhibition (IFMAC) and Woodworking Machinery Exhibition (WOODMAC) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Di pameran ini, lebih dari 250 perusahaan internasional dari 23 negara seperti Amerika Serikat, China, Taiwan, Prancis dan negara-negara Eropa lainnya memamerkan teknologi terbaru mereka untuk meningkatkan daya saing di produsen dan pembeli mebel seluruh dunia. Selain itu, lebih dari 15.000 pengunjung ditarget akan meramaikan pameran yang berlangsung 28-30 September 2016 ini.
Direktur PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), Rini Sumardi mengatakan, pameran ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan industri akan mesin terbaik pengolahan kayu seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Pemeran ini memungkinkan perusahaan dalam negeri untuk memproduksi mebel dengan kualitas tinggi yang sesuai dengan kemampuan kreatif yang unik dari desiner dan pengerajin indonesia.
"Beragam mesin dengan performa yang tinggi akan dipamerkan di antaranya mesin yang paling canggih untuk meningkatkan operasi pengolahan kayu. Kategori produk yang ditampilkan antara lain mesin kayu dan mebel, aksesoris, alat dan komponen untuk perakitan, bahan baku dan solusi untuk karya interior, perekat, alat pengampelas, cat, pelapis dan kebutuhan yang sesuai," ucap Rini di Jakarta, Rabu (28/9).
Menurut Rini, pameran ini juga dihadiri langsung oleh EUMABOIS, yaitu organisasi industri mesin pengolahan kayu Eropa yang mempunyai kedudukan yang kuat, pameran ini mendapatkan dorongan yang kuat dalam menggalang partisipasi yang lebih banyak dari Negara Eropa di tahun ini. Perusahaan dari Eropa ini datang bersama-sama di bawah paviliun China, 11 perusahaan yang mewakili Asosiasi Mesin Woodworing di Taiwan, 14 perusahaan yang menyokong Asosiasi Pemerintah kota Taichung, dan banyak perusahaan lain dari Lunjiao Woodworking Machinery Association, French Timber Association, American Hardwood Export Council.
"Menonjolnya Indonesia sebagai salah satu eksportir mebel teratas di dunia didukung oleh pasar produsen yang dinamis yang terus-menerus menantang agar menggunakan teknologi yang lebih baik untuk memodernisasi operasi bisnis secara keseluruhan."
Wakil Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur menambahkan, teknologi modern dan efisien adalah aset utama yang dapat memberikan keunggulan kompetisi bisnis mebel lebih baik. Menurutnya, pameran ini dapat mengkolaborasikan dan mengoptimalkan industri mebel Indonesia.
"Pameran ini untuk memacu semua bisnis lebih berkontribusi dalam perkembangan yang pesat di sektor mebel, peralatan rumah, bangunan dan konstuksi, desain interior maupun arsitek dengan bertumpu pada teknologi dan kualitas inovasi tingkat tinggi," katanya.
Pada pameran ini diselenggarakan pula seminar yang menyoroti wawasan mengenai nilai penerapan dan keuntungan operasional dengan menggunakan teknologi yang sesuai untuk setiap proses manufaktur yang berbeda. Secara keseluruhan, IFMAC & WOODMAC menyediakan platform yang memperkuat fokus pelanggan yang dikelilingi oleh kebutuhan industi mebel, perubahan minat pembeli dan persaingan pasar untuk mendukung kekuatan Indonesia sebagai pasar mebel yang progresif.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca Selengkapnya600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Rumah Kerajinan Yu Payem Kulon Progo, UMKM Binaan BRI yang Sukses Mendunia
Industri kerajinan anyaman milik Payem ini memproduksi berbagai macam barang home decor berbahan baku serat alam.
Baca Selengkapnya15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog
Wamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice
Baca Selengkapnya