Merdeka.com - Puncak arus balik Idul Fitri 1438 Hijriah di Stasiun Pasar Senen diprediksi akan terjadi pada hari ini, Jumat (30/6) dan besok Sabtu (1/7) 2017. Hari ini, sekitar 24.656 penumpang akan sampai di Stasiun Pasar Senen hingga pukul 22.33 WIB.

Sementara itu, arus mudik juga masih terus berlangsung, sekitar 23.386 penumpang masih akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen.

"Selain arus balik, kita juga masih memberangkatkan masyarakat yang akan mudik. Setidaknya ada 23 ribuan yang berangkat hari ini," ujar Senior Manager Humas Daop 1 KAI, Suprapto di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (30/6).

Banyaknya masyarakat melakukan mudik didukung oleh jadwal libur panjang anak sekolah yang masih akan berlangsung hingga 17 Juli 2017. Selain itu, masyarakat yang tidak memperoleh tiket sebelum Lebaran, juga melakukan mudik usai Lebaran.

Mengantisipasi kepadatan penumpang yang melakukan mudik dan balik, KAI melakukan rekayasa penumpang dengan mengatur jalur keberangkatan dan kedatangan. "Ini yang pergi dan yang datang jumlahnya hanya berbeda sedikit sekali. Hampir sama. Makanya kita lakukan pengalihan dan kita arahkan mereka supaya tidak menumpuk di satu tempat," jelas Suprapto.

"Untuk penumpang yang datang, kita arahkan di jalur empat. Begitu keluar, kita arahkan mereka ke jalur KRL, jalur Busway atau ke Terminal Pasar Senen. Jadi dia langsung pecah, tidak numpuk," tambahnya.

Sementara itu, untuk keberangkatan pihak Stasiun Pasar Senen melakukan pemisahan ruang tunggu dengan membagi penumpang sesuai jam keberangkatan.

"Kita bagi menjadi 3 ring, sesuai dengan jam keberangkatan. Ring ketiga itu masyarakat umum, mereka ngumpul di depan itu tidak bisa kita kendalikan. Kemudian Ring dua, itu satu jam sebelum keberangkatan. Kita tempatkan mereka di ruang ber AC dengan tempat duduk jadi lebih teratur. Kemudian ring satu 15 menit sebelum berangkat. Setiap jelang keberangkatan kita umumkan dan kita arahkan supaya pecah terus dan tidak numpuk," pungkasnya.