Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenggorokan Panas saat Hamil Bisa Disebabkan karena Beberapa Hal, Ini Cara Mengatasi

Tenggorokan Panas saat Hamil Bisa Disebabkan karena Beberapa Hal, Ini Cara Mengatasi Ilustrasi Sakit Tenggorokan. ©medicalnewstoday.com

Merdeka.com - Tenggorokan panas saat hamil ternyata merupakan kondisi umum yang banyak dialami oleh para calon ibu. Saat hamil, daya tahan tubuh wanita biasanya cenderung ikun mengalami penurunan.

Hal inilah yang membuat ibu hamil menjadi rentan terkena penyakit dan infeksi. Salah satu ciri-cirinya bisa jadi merasakan panas pada tenggorokan.

Sakit tenggorokan pada ibu hamil dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti infeksi atau kenaikan asam lambung. Meski biasanya sakit tenggorokan pada ibu hamil tidak berbahaya, kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

Lalu, apa saja penyebab tenggorokan panas saat hamil? Dan bagaimana cara tepat mengatasinya mengingat ibu hamil tidak boleh sembarangan meminum obat? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, (16/12/2022):

Penyebab Tenggorokan Panas saat Hamil

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan ibu hamil merasakan keluhan tenggorokan panas atau sakit. Mulai dari asam lambung, asma, alergi, hingga paparan polusi atau bahan kimia dan zat iritan tertentu.

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Kondisi ini terjadi saat katup yang berada di kerongkongan tidak bekerja sebagaimana mestinya sehingga gas dan asam lambung kembali naik ke atas.

GERD ini akan memberikan sensani panas dan terbakar di sepanjang dada yang disertai rasa asam atau pahit di dalam mulut.

2. Esofagitis

Tenggorokan panas saat hamil juga bisa disebabkan karena esofagitis. Ini adalah kondisi peradangan esofagus. Penyebab umum dari esofagitis adalah GERD.

Ketika asam lambung direfluks ke tenggorokan, hal ini akan menyebabkan iritasi dan peradangan yang menyebabkan sensasi panas di tenggorokan.

Selain GERD, esofagitis juga bisa disebabkan karena infeksi, terapi radiasi pada daerah leher, konsumsi obat tertentu, konsumsi bahan kimia, atau alergi makanan.

3. Sindrom Mulut Panas

Penyebab dari sindrom mulut panas sering kali tidak diketahui. Namun, biasanya kondisi ini akan membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar dan tenggorokan panas disertai rasa asin seperti logam di mulut penderitanya. 4. Infeksi Virus atau Bakteri Tenggorokan panas saat hamil bisa disebabkan juga karena infeksi virus dan bakteri. Selain panas, kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa gatal atau nyeri pada tenggorokan terutama saat menelan. Infeksi tersebut paling sering sebabkan oleh virus, seperti rhinovirus dan influenza. Namun selain virus, terkadang tenggorokan panas akibat infeksi juga bisa disebabkan oleh bakteri. Jika mengalami kondisi serupa segeralah periksa ke dokter untuk menerima antibodi. 5. Abses Peritonsil Abses Peritonsil terjadi karena infeksi bakteri yang ditandai dengan munculnya benjolan berisi nanah di dekat amandel atau tonsil. Jika dibiarkan secara terus menerus, tenggorokan bisa mengalami pembengkakakan. Di beberapa kasus, hal ini akan menyebabkan tenggorokan terasa panas, sakit saat menelan, demam, sakit kepala, dan leher menjadi bengkak.

Cara Mengatasinya

Bila tidak terlalu mengganggu, tenggorokan panas saat hamil dapat diatasi secara mandiri di rumah dengan beberapa langkah sederhana berikut:1. Minum Banyak Air Putih Perbanyak minum air putih ialah langkah pertama yang harus dilakukan saat tenggorokan terasa panas. Minum banyak air putih akan membantu menghidrasi tenggorokan, menipiskan lendir, dan mengeluarkannya dari tubuh. Secara tidak langsung, minum air putih lebih banyak dapat membantu penyembuhan sakit tenggorokan. 2. Kumur Air Garam Anda juga bisa mencoba mengatasi tenggorokan panas dengan berkumur menggunakan air garam. Campurkan setengah sendok teh garam dalam air hangat, lalu gunakan untuk berkumur. Cara ini membantu melembapkan selaput tenggorokan, dan membuatnya terasa lebih nyaman. Lakukan kumur air garam ini beberapa kali dalam sehari.

3. Minum Teh Madu dan Lemon

Teh yang dicampur dengan madu dan lemon dapat menjadi ramuan alami untuk mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil. Hal ini karena madu dapat memberi efek lega pada tenggorokan, sedangkan lemon bisa membantu memecah lendir yang menyebabkan sakit tenggorokan.4. Minum Air Jahe Selain teh madu dan lemon, Anda juga bisa mencoba meredakan tenggorokan sakit dengan air jahe. Alasannya karena jahe memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga ampuh mengatasi sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri dan jamur.5. Istirahat Cukup Perbanyak waktu istirahat dan membuat ruangan lebih lembap, misalnya dengan memasang alat pelembap udara, namun pastikan ruang tetap bersih.Jika cara-cara di atas tidak berhasil meredakan keluhan tenggorokan panas, ibu hamil sebaiknya jangan buru-buru minum obat. Terlebih jika usia kandungan masih di bawah tiga bulan. Konsumsi obat pada trimester pertama dikhawatirkan dapat berpengaruh pada pembentukan dan perkembangan organ janin.Namun meskipun usia kandungan sudah lebih dari tiga bulan, ibu hamil juga harus tetap berhati-hati saat minum obat. Lebih baik tanyakan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk obat herbal.Karena ibu hamil cukup rentan terserang penyakit, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghindari sakit tenggorokan.  Cara mencegah sakit tenggorokan saat hamil antara lain menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Selain itu, perlu juga untuk tidak menggunakan alat makan dan minum bersama dengan orang yang sakit, rajin mencuci tangan, konsumsi makanan sehat, minum air putih yang cukup, serta melakukan vaksinasi flu.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kaki Pegal saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Kaki Pegal saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya

Kaki pegal saat hamil adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar perempuan hamil.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Telinga Panas, Ketahui Cara Mengatasinya

5 Penyebab Telinga Panas, Ketahui Cara Mengatasinya

Telinga panas adalah gangguan umum yang cukup mengganggu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.

Baca Selengkapnya