Sosok Yuni Astuti, Ogah Gantikan Hanafi Rais di DPR & Mundur dari PAN karena Nurani
Merdeka.com - Yuni Astuti, merupakan sosok calon pengganti Hanafi Rais sebagai anggota DPR RI Dapil DIY. Namun calon kuat pengganti Hanafi dari PAN ini lebih memilih untuk tak mengambilnya dan mundur dari PAN.
Bahkan dirinya telah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPP PAN tepatnya pada hari Rabu (21/4) kemarin. Padahal Yuni berhasil meraih perolehan di peringkat ke-2 dalam suara DPR RI dari PAN di bawah Hanafi untuk daerah pemilihan DIY.
"Setelah dengan berbagai pertimbangan panjang dan matang, saya putuskan mundur dan tidak mengambil hak saya untuk duduk di DPR RI," kata Yuni.
Diketahui dirinya merupakan sosok wanita yang penuh dengan prestasi. Berikut ulasannya.
Aktivis Organisasi Masyarakat (Ormas)
Yuni rupanya bukan sosok wanita sembarangan. Dia merupakan wanita yang begitu aktif dalam Organisasi Masyarakat. Seperti dilansir dari Instagram pribadinya @yuniastutiofficial, ia merupakan salah satu ketua dari Badan Pengusaha Pemuda Pancasila DIY.
"Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila DIY," tulisnya di bio Instagramnya.
Pemegang Sabuk Hitam Karate
Begitu mengagumkan, Yuni ternyata juga adalah seorang wanita yang juga aktif dalam dunia olahraga. Ilmu bela diri Karate, adalah salah satu olahraga yang ditekuninya, hingga meraih sabuk hitam.
©2021 Merdeka.com
"Oshh,,, Pengprov IKADO DIY," ujarnya seperti dalam unggahan memperlihatkan potret dirinya dengan mengenakan seragam Karate lengkap sembari memegang sabuk hitam.
Amien Rais, Hanafi dan Loyalis Tinggalkan PAN
Konflik internal di PAN terus menajam pasca-Kongres ke-V PAN. Saat kongres, Amien Rais mendukung Mulfachri Harahap menjadi ketua umum. Dia tak mau Zulkifli Hasan kembali mencalonkan karena sudah dua kali menjabat.
©2021 Merdeka.com
Namun Zulkifli tetap mencalonkan diri dan menang. Amien dan Zul kerap tak kompak. Amien mau PAN berada di barisan oposisi pemerintahan Jokowi. Namun, Zul condong kepada Jokowi.Ujungnya, Amien Rais, sang putra Hanafi Rais dan para loyalisnya mundur dari PAN. Mereka kemudian membentuk partai baru bernama Partai Umat.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca SelengkapnyaAdi menilai, bisa saja nantinya AMIN memulihkan status FPI yang sempat dibubarkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut, cuti mendampingi istri yang melahirkan itu menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya