Jadi Calon Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4, Ini 4 Kontroversi Qatar Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ancaman Qatar yang akan menjadi calon lawan Timnas Indonesia, dianggap tim penuh kontroversi.

Timnas Indonesia memastikan diri tampil di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai perwakilan dari Grup C bersama Arab Saudi.
Menurut kabar, Indonesia akan tergabung di POT 3 bersama Oman dan akan berpotensi satu grup dengan Qatar/Saudi Arabia di POT 1 dan Irak/UEA di POT 2.
Salah satu kekhawatiran bersama melawan tim asal timur tengah adalah kejadian di luar sepak bola yang sering terjadi. Bahkan beberapa tim asal Arab juga dianggap 'istimewa' di mata wasit.
Salah satu negara yang diangap menjadi ancaman dan patut diwaspadai adalah Qatar. Meski berstatus juara Piala Asia 2024, penampilan Qatar justru tak istimewa selama babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka bahkan hanya mampu menempati peringkat ke-4 di bawah UEA dan nyaris tak lolos sebelum akhirnya menang 'kontroversial' dengan Iran.
Qatar sejauh ini menjadi musuh bersama lantaran dianggap sering diuntungkan keputusan wasit dan juga AFC. Terbukti, sepanjang gelaran kualifikasi, ada beberapa kontroversi yang pernah terjadi dan menguntungkan Qatar. Apa saja? Simak informasi berikut ini.

Gol Ghoib Lawan India
Timnas India gagal lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena gol kontroversial Qatar yang dicetak Ayman.
India yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak ketiga sejatinya sudah unggul sejak menit ke-37 oleh gol Lallianzuala Chhangte.
Namun petaka terjadi di menit ke-73 setelah bola sundulan Yousef Aymen yang sempat keluar dari garis gawang justru dianggap sah oleh wasit, sehingga membuat Yousef Aymen merebut bola dari luar lapangan dan mencetak gol.
Kiper India tidak memberikan perlawanan apapun lantaran bola secara sekilas sudah keluar jauh dari garis lapangan. Gol tersebut bahkan tetap disahkan wasit dan tidak ada pengecekan VAR sama sekali.
India pun lantas memprotes wasit meski tidak merubah keputusan akhir. India akhirnya kalah 1-2 dari Qatar dan gagal melaju ke babak selanjutnya.
Federasi Sepak Bola India (AIFF) sempat mengirimkan surat ke FIFA dan meminta untuk menginvestigasi gol tersebut.

Drama Injury Time Lawan Uzbekistan
Qatar kembali menjadi sorotan setelah diduga mendapat bantuan kotor dari wasit yang memimpin laga. Kali ini terjadi di pertandingan antara Qatar vs Uzbekistan pada Kamis, 14 November 2024 di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Qatar sempat unggul 2-0 lewat gol Almoez Ali sebelum disamakan kedudukan oleh Abbosbek Fayzullaev di menit ke-75 dan 80.
Kedua tim sama-sama membutuhkan poin demi menjaga peluang lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Kontroversi terjadi di babak injury time yang saat itu wasit hanya memberikan tambahan 6 menit. Namun pertandingan justru berlanjut hingga menit ke-102.
Bek tengah Qatar Lucas Mendes alhasil mencetak gol kemenangan untuk Qatar di menit ke-102. Tak lama kemudian, wasit Kim Jong Hyeok meniup peluit akhir dan Qatar pun berhasil menang dengan skor 3-2.
Selain drama injury time, beberapa keputusan wasit dianggap menguntungkan Qatar seperti pelanggaran Qatar yang dianggap layak mendapatkan kartu kuning dan merah namun wasit memilih mengabaikannya.

Diuntungkan Wasit Lawan Iran
Qatar lagi-lagi mendapat keuntungan dari wasit dalam lanjutan pertandingan ke-9 Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Iran pada Jumat (6/6) pagi WIB.
Qatar pada saat itu mampu mengalahkan Iran yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026 dengan skor 1-0. Namun ada beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversi dan menguntungkan Qatar.
Wasit Mohammed Al Hoish yang saat itu memimpin laga dianggap berat sebelah dan tidak memberikan keputusan tegas terhadap sejumlah pelanggaran keras yang dilakukan Qatar.
Al Hoish mengabaikan pelanggaran yang dilakukan Almoez Ali pada menit ke-23 setelah terekam kamera memukul pemain belakang Iran. Meski sempat mengecek VAR karena berpotensi kartu merah, ia justru hanya memberikan kartu kuning.
Keputusannya terulang di menit ke-42 setelah Karim Boudiaf menendang lutut Karimi dengan keras. Lagi-lagi, Al Hoish hanya memberikan kartu kuning.
Sebaliknya, bek kiri Iran Milad Mohammadi yang melakukan pelanggaran terhadap pemain Qatar mendapat kartu merah. Tak hanya itu, banyak kontak fisik yang terjadi dianggap pelanggaran untuk Iran oleh wasit.

Jadi Tuan Rumah Ronde 4
Bursa pemilihan tuan rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendadak jadi perhatian publik. Sebelumnya ada empat negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah termasuk Indonesia.
Namun, belakangan muncul kabar AFC justru memilih Qatar dan Arab Saudi sebagai lokasi penyelenggaraan ronde 4. Meski begitu, sejauh ini AFC belum memberikan keterangan apapun perihal kabar tersebut.
Usai berita itu tersebar, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) melayangkan pernyataan resmi tentang transparansi dalam bidding tuan rumah Ronde 4 yang rencananya digelar pada Oktober.
"Kami telah mengirim surat kepada FIFA dan AFC yang menyerukan transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan negara tuan rumah atau negara-negara untuk putaran keempat kualifikasi Asia," tulis pernyataan resmi mereka.
Munculnya Qatar dan Arab Saudi tentu menjadi polemik mengingat kedua negara juga berstatus sebagai peserta ronde 4 yang idealnya diselenggarakan di tempat netral.