Ibu Menyusui Wajib Tahu! ini Tips Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI dalam 1000 Hari Pertama
Peningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Pada seribu hari pertama kehidupan, Air Susu Ibu (ASI) memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Agar ASI selalu tersedia, ibu harus memastikan asupan nutrisi yang cukup.
ASI tidak hanya memberikan nutrisi yang lengkap, tetapi juga mengandung faktor imunologis yang esensial untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi. Beberapa bahan alami seperti Daun Katuk, Daun Torbangun, dan Ikan Gabus telah lama diyakini efektif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
-
Bagaimana caranya untuk meningkatkan produksi ASI? 'Kalau bersama bayinya tapi susah menyusui karena lecet, perah saja tiap 3 jam, setiap ibu yang perah ASI sejak awal pasti naik produksinya, sambil belajar menyusui,' kata Tiwi.
-
Bagaimana cara ibu menyusui merangsang ASI? Selain itu, ibu juga disarankan untuk tetap menyusui bayi secara on demand, atau sesuai permintaan, tanpa menunda atau menjadwalkan waktu menyusui.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Bagaimana agar ASI lancar? Pijat Payudara untuk Memperlancar Produksi ASI Selain pijat payudara, untuk meningkatkan jumlah ASI bisa dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat ini dilakukan di sepanjang tulang belakang, dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
-
Apa manfaat ASI bagi bayi? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
Dokter Konsultan Laktasi Dr. Nurmaulidia mengatakan pentingnya ASI bagi kesehatan bayi, terutama selama periode seribu hari pertama yang mencakup masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan.
Menurut data dari WHO, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian bayi akibat infeksi. Untuk memastikan keberhasilan menyusui, sangat penting bagi ibu untuk mendapatkan dukungan dalam memproduksi ASI yang berkualitas dan mencukupi. Produk pelancar ASI alami yang mengandung Daun Katuk dan Ikan Gabus terbukti efektif dalam merangsang produksi ASI serta mengurangi tingkat stres, sehingga membantu ibu menyusui dengan lebih nyaman dan efisien. Berikut ulasannya, Selasa (24/9).
Rencana Nutrisi Seimbang untuk Meningkatkan Produksi ASI
Menerapkan pola makan yang seimbang merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produksi ASI. Ibu yang menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, serta sumber protein berkualitas seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Selain itu, perhatian terhadap asupan cairan juga sangat krusial. Ibu menyusui perlu memastikan untuk minum cukup air setiap hari agar tetap terhidrasi, mengingat dehidrasi dapat menurunkan produksi ASI. Mengonsumsi makanan seperti fenugreek, oatmeal, dan akar alfalfa juga diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah ASI yang dihasilkan.
Di sisi lain, penting untuk menghindari makanan olahan dan yang mengandung kadar gula tinggi, karena makanan tersebut cenderung tidak bergizi dan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu. Sebaliknya, memilih makanan segar dan alami akan memberikan energi serta nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi ASI.
Mengatur waktu makan dengan cara yang baik, seperti makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, dapat membantu menjaga kestabilan energi dan nutrisi. Dengan pendekatan ini, ibu tidak hanya dapat meningkatkan produksi ASI, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Memelihara Kesehatan Mental dan Fisik
Kesehatan fisik dan mental memiliki dampak besar terhadap produksi ASI. Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting dalam proses menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menemukan metode untuk mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di luar.
Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman juga dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan. Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat krusial, meskipun ibu menyusui sering kali kesulitan mendapatkan tidur yang memadai, mencari waktu untuk beristirahat dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik.
Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau senam, dapat berkontribusi pada peningkatan suasana hati dan energi. Dengan berolahraga secara teratur, tubuh akan memproduksi endorfin yang berfungsi untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Ini tidak hanya menguntungkan kesehatan ibu, tetapi juga berdampak positif pada produksi ASI. Memelihara kesehatan mental dan fisik dengan cara yang alami dan menyenangkan akan mendukung ibu dalam proses menyusui dan memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup untuk pertumbuhannya.