Mantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto kembali bertemu dengan warga untuk menyerahkan sertifikat tanah. Ia menjumpai pasangan paruh baya korban tsunami Selat Sunda pada tahun 2018.
Pasangan tersebut merupakan korban yang kehilangan rumah akibat tsunami. Mereka kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Namun, hal yang menarik adalah pasangan yang sudah sangat berumur tersebut ternyata baru saja menikah.
Fakta tersebut membuat Hadi terkejut. Sebab, menurut pengakuannya, mereka menikah dua hari sebelum tsunami menerjang dan menghanyutkan rumah mereka. Simak ulasannya sebagai berikut.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @hadi.tjahjanto memperlihatkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto bertemu dengan pasangan lansia.
Perjumpaan Hadi dengan pasangan lansia tersebut bertujuan untuk menyerahkan sertifikat tanah yang menjadi hak mereka. Mereka adalah korban gelombang tsunami selat Sunda yang menerjang wilayah Banten hingga Lampung.
Mereka kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan bangunan rumah yang layak huni. Menurut pengakuan pasangan lansia tersebut, mereka pindah ke rumah baru itu sejak tahun 2021.
“Sudah lama tinggal di sini? Enak sekali, ya. Belakang gunung, kemudian jalannya sudah bagus, airnya bagus. Temannya banyak, ini tinggal kiri kanan, enak tetangga, dan dapat sertifikat,” ucap Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto yang sedang berbincang dengan pasangan lansia tersebut kemudian dikejutkan dengan fakta bahwa mereka berdua adalah pengantin baru.
Menurut pengakuan pasangan lansia tersebut, mereka baru menikah pada tahun 2018. Dua hari setelah menikah, tsunami menerjang wilayah mereka. Beruntung, keduanya diberikan keselamatan sampai sekarang.
“Ooh, berani. Padahal sudah tidak punya gigi berani nikah, ya,” ucap Hadi yang disambut dengan tawa pasangan lansia tersebut.
Pasangan tersebut merupakan korban yang kehilangan rumah akibat tsunami.
Wahyu mengaku kedua orang tuanya meninggal dunia akibat tsunami dan gempa yang menerjang Kota Palu pada tahun 2018..
Baca Selengkapnya
Keluarga membawa pulang kerangka tersebut untuk dikebumikan.
Baca Selengkapnya
BMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca Selengkapnya
Gempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca Selengkapnya
Kuburan massal Ulee Lheue, tempat penuh duka dan menjadi saksi bisu kedahsyatan Tsunami Aceh 2004 silam.
Baca Selengkapnya
Hingga tahun ini BPBD belum bisa melakukan pengadaan EWS baru karena harganya mahal
Baca Selengkapnya
Guncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Baca Selengkapnya
Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca Selengkapnya
Masyarakat diimbau tidak panik dan tetap mengacu pada informasi dari BMKG.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi