Dari Kota, Mamah Muda Ini Memilih Hidup di Tengah Hutan dan bertani Cengkeh Sekali Panen Hasilkan Rp130 Juta
Cerita pengalaman seorang mama muda berhasil menarik perhatian publik.
Jika biasanya kebanayakan orang lebih memilih tinggal di kota karena semuanya serba ada, berbeda dengan wanita satu ini. Ia merasa bisa lebih menikmati hidupnya ketika jauh dari keramaian kota.
Selain itu ia juga memutuskan untuk bertani cengkeh mampu membuatnya berpenghasilan ratusan juta ketika panen.
Berikut ulasan selengkapnya, Senin (23/10).
Youtube/Rizquna Channel
Memutuskan Pindah ke Tengah Hutan Bertani Cengkeh
Wanita bernama Lina ini memutuskan untuk pindah ke desa dan hidup di sebuah kawasan terpencil. Ia mengaku lebih merasa nyaman ketika tinggal jauh dari hiruk pikuk suasana kota.
Selain itu, ia juga menjalankan bisnisnya sebagai seorang pengusaha cengkeh.
Dalam video unggahan saluran Youtube Rizquna Channel, Lina mengaku memiliki 200 pohon cengkeh dalam satu hektar tanahnya.
"Lebih adem tinggal di kampung. Nunggu betah baru saya menetap di sini. Iya alhamdulillah. Kalau di kota saya enggak bisa usaha, sudah sempit hehehe," tutur dia.
Bisa Dapat 1 Ton Buah Cengkeh Kering
Per tahunnya dari 200 pohon yang dimiliki, Lina bisa menghasilkan sebanyak 1 ton cengkeh kering. Sementara untuk batang cengkehnya sendiri bekisar 5 kwintal.
"Itu saya satu ton (dari 200 pohon. Tergantung kalau batangnya sih, terkadang kalau dari satu ton buah itu mungkin bisa lima kwintal-an lah," ucap Lina.
berita untuk kamu.
Lina mengungkapkan bahwa setiap tahunnya harga cengkeh itu mengikuti pasar yang juga bisa naik dan turun.
"Kalau cengkehnya lagi banyak otomatis harga cengkehnya tidak fantastis. Tapi kalau misalnya cengkeh lagi sedikit harganya bisa mahal. Jadi tergantung, ada yang Rp3 ribu atau Rp4 ribu batangnya saja ya," timpal dia.
Panen Hasilkan Rp 130 Juta
Penghasilan dari bisnis cengkeh yang dijalani Lina ini tergolong cukup fantastis. Bagaimana tidak, sekali panen ia bisa mengantongi hasil hingga Rp130 juta.
"Saya pernah ngasih harga itu seratus tiga puluh ribu. Berarti kalau dikalikan menjadi 1 ton jadi Rp130 juta," ungkap dia sembari tersenyum.
Rupanya ini menjadi salah satu alasan mengapa Lina lebih memilih untuk tinggal di kampung dari pada di kota. Sebab, ia bisa tetap menjalankan bisnis cengkehnya.
Video
Cerita pengalaman Lina terekam dalam sebuah video yang begitu menginspirasi. Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.
- Billy Adytya
Sudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca SelengkapnyaTekad yang kuat dan kerja keras mampu membuat yang tak mungkin jadi mungkin.
Baca SelengkapnyaTak kunjung lolos setiap kali seleksi CPNS, Ermawanto akhirnya memilih bekerja sebagai pegawai swasta dan kemudian membuka usaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali
Baca SelengkapnyaArdhan Leemy sudah belajar bisnis sejak SMA. Ardhan Leemy sempat jualan Es Mambo saat duduk di bangku kelas 2 SMA.
Baca SelengkapnyaUsaha milik pria ini hampir bangkrut karena tingkah laku tak bertanggung jawab orang kepercayaannya. Berikut cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak di perdesaan Kediri berjualan daert di teras rumah dan omzetnya bisa mencapai Rp3 juta per hari. Ternyata ini rahasianya.
Baca SelengkapnyaKeempat dapen BUMN ini bermasalah lantaran adanya indikasi penyimpangan dari sisi tata kelola investasi dan kerugian.
Baca SelengkapnyaApa saja ide bisnis yang tidak banyak orang tahu dan berpotensi mendatangkan banyak cuan? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca Selengkapnya