
Jualan Dawet hanya di Teras Rumah Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari, Ibu dan Anak Ini Bagikan Rahasia Bisnisnya
Meskipun hanya memanfaatkan teras rumah di wilayah perdesaan, ibu dan anak ini membuktikan usahanya bisa sukses
Meskipun hanya memanfaatkan teras rumah di wilayah perdesaan, ibu dan anak ini membuktikan usahanya bisa sukses
Ibu dan anak di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur membagikan rahasia sukses usaha kuliner yang digelutinya. Kendati hanya memanfaatkan teras rumah, menu dawet durian dan pedesan daging sapi yang dijualnya bisa menghasilkan uang hingga Rp3 juta per hari.
(Foto: YouTube PecahTelur)
Teras rumah yang diberi nama warung Pedesan Biru itu dikelola Widari bersama anaknya, Dicky Putra Oktavianto.
Usaha pedesan dan dawet ini bukan usaha kuliner pertama yang digeluti Widari. Sebelumnya, Widari adalah pengrajin jenang dodol. Ia menerima pesanan pribadi serta menitipkannya ke toko oleh-oleh di Kediri. Bisnis ini lesu di masa pandemi. Adanya larangan wisata membuat dagangan jenang dodol yang ia titipkan ke toko oleh-oleh sepi peminat.
Merdeka.com
Dicky kemudian berinisiatif jualan martabak di teras rumah. Selama menjalankan usahanya, Dicky selalu melibatkan sang ibu sebagai mentor. Ia meminta kritik dan saran dari ibunya tentang martabak.
Dicky dan sang ibu kemudian membuka usaha kuliner baru di teras rumahnya, yakni dawet durian. Ide muncul karena di lingkungan tersebut belum ada penjual dawet durian.
Ibu dan anak itu kemudian memilih pedesan sebagai makanan pendamping dawet durian. Menu ini muncul dengan pertimbangan banyak tetangga Widari yang menyukai masakannya.
"Kalau tahlilan di rumah saya yang datang 50 orang lebih, tetangga suka masakan saya," ujarnya, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Kini, omzet dawet dan pedesan daging sapi yang dikelola oleh Widari melambung jauh di atas pendapatan sang anak jualan martabak. Dicky sendiri mengaku senang warung ibunya laris manis.
(Foto: YouTube PecahTelur)
Dicky mengaku memanfaatkan media sosial untuk promosi dagangan ibunya. Saat awal-awal buka, ia mengundang konten kreator lokal untuk mengulas warung sang ibu. Tak hanya itu, Dicky juga melakukan promosi berbayar (endorse). Berkat promosi itu, warung sang ibu semakin laris.
(Foto: YouTube PecahTelur)
Kini, jika ramai pembeli, warung milik Widari bisa menghasilkan Rp3 juta dalam sehari. Widari mengaku kunci bisnisnya ialah tidak mengambil untung terlalu banyak serta selalu menjaga cita rasa masakannya.
"Walaupun bahan bumbu mahal, saya tetap masak enak," ujarnya.
Merdeka.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ria merasa jenuh sepanjang waktu mengasuh anak di rumah. Dia mengajak Alfinata merintis bisnis.
Baca SelengkapnyaTidak dipungkiri pengusaha besar dan kecil di Indonesia merupakan keturunan Tionghoa. Setiap lini bisnis, hampir selalu terdapat pengusaha keturunan Tionghoa.
Baca SelengkapnyaPada saat masih muda, Nanang pernah menjadi anak jalanan atau setelah dia lulus SMP.
Baca SelengkapnyaUsaha milik pria ini hampir bangkrut karena tingkah laku tak bertanggung jawab orang kepercayaannya. Berikut cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaApa saja ide bisnis yang tidak banyak orang tahu dan berpotensi mendatangkan banyak cuan? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca SelengkapnyaAdapun uang yang diamankan dalam OTT sebesar Rp999,7 juta yang tersimpan dalam tas.
Baca Selengkapnya