YLKI harap Telkom segera rampungkan masalah satelit
Merdeka.com - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi melakukan kunjungan ke Crisis Center Nasional Service Recovery Satelit Telkom 1 di Graha Merah Putih Jakarta, Kamis (7/9).
Kunjungannya tersebut diterima langsung oleh Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin dan Direktur Consumer Service Telkom Mas’ud Khamid.
Tulus menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Manajemen Telkom dan seluruh personel TelkomGroup yang terlibat dalam upaya pemulihan layanan pelanggan yang terkena dampak gangguan Satelit Telkom 1.
"Kami berharap Telkom bisa menunjukkan prestasi dalam menangani permasalahan yang rumit ini," ujar dia
Dikatakannya, YLKI akan memastikan seluruh layanan pelanggan dapat berfungsi normal kembali.
"Dalam peristiwa ini, kami juga akan bekerjasama dengan Telkom untuk terus memantau perkembangan upaya pemulihan yang dilakukan oleh Telkom, karena hal ini berdampak langsung terhadap end user," katanya.
Progress recovery layanan Satelit Telkom yang sejauh ini berjalan stabil sesuai dengan target yang ditentukan setiap harinya.
"Hingga Kamis (7/9) pukul 10.00 WIB, perkembangan penyelesaian repointing antena ground segment sudah mencapai 81 persen, artinya dari total 15.000 sites, sekitar 12.125 sites telah normal kembali. Untuk site layanan ATM, Telkom telah memulihkan 8,975 sites dari target 11,574 sites, atau dapat dikatakan 78 persen site ATM telah pulih," jelas Zulhelfi.
Telkom memastikan sebanyak 2.195 engineer dan teknisi selalu siaga mengawal pemulihan selama 24 jam. Untuk itu, Telkom memohon dukungan seluruh masyarakat agar seluruh proses recovery, khususnya repointing antenna ground segment di seluruh sites berjalan lancar.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaKecepatan internet Starlink dianggap belum mampu mengalahkan "ngebut"nya internet satelit ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKomitmen Telkom Percepat Program Peduli Lingkungan
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya