Saat Ini AI Belum Diakui sebagai Seni, Tapi di Masa Depan Bisa Jadi

Merdeka.com - Sejak munculnya Artificial Intelligence (AI), teknologi semakin menjadi hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia sehari-hari. Semakin banyak pekerjaan manusia yang kini bisa dilakukan oleh AI, salah satunya membuat karya seni.
Baik karya seni dalam bentuk tulisan, hingga lukisan, AI mulai menguasai segalanya. Namun, apakah hasil karya AI juga bisa disebut sebuah seni?
Seniman global masa lampau seperti Matisse dan Picasso menggunakan kuas, pena, tanah liat, dan media lukis lain yang lebih nyata untuk membuat karya mereka. Sedangkan AI, perangkat itu hanya membutuhkan kode untuk membuat ‘mahakaryanya’.
Dalam setahun terakhir, karya-karya AI semakin diakui bahkan sebagian dari mereka ada yang berhasil memenangkan kompetisi. Namun, tidak semua orang mengakui hasil AI sebagai sebuah seni.
Banyak yang memandang bahwa AI tidak memiliki emosi atau orisinalitas untuk dapat menciptakan sebuah seni sejati. Belum lagi keberadaan mereka yang dapat membuat seniman manusia kehilangan pekerjaannya hingga komplikasi hak cipta yang perlu dipertimbangkan.
Meski demikian, AI terus dipergunakan sebagai alat untuk menghasilkan karya seni. Seperti 2021 lalu dimana OpenAI memperkenalkan DALL-E, sistem yang dilatih dengan miliaran gambar dan deskripsi untuk membuat gambarnya sendiri. Kemudian muncul, muncul Midjourney hingga Imagen Google Research.
Kemunculan mereka membuat banyak pengamat seni menjadi tertarik untuk berbagi pandangan tentang ini, salah satunya seniman sekaligus peneliti di bidang komputasi, dan Direktur SensiLab Universitas Monash, Jon McCormack.
"Pada tahap ini dalam pengembangan AI saya akan mengatakan bahwa manusia menciptakan seni, AI bekerja sebagai alat yang mungkin membantu orang dalam penciptaan seni," kata McCormack, dikutip IFL Science, Rabu (14/6).
McCormack melihat bahwa penciptaan karya lewat bantuan AI mungkin adalah upaya manusia untuk terus berkarya, tetapi AI tidak bisa dikatakan sebagai seniman. Karena hasil AI sendiri umumnya terlihat serupa dan turunan.
"Saya tidak melihat mereka sebagai seniman. Tapi tentu saja manusia mungkin menggunakannya untuk membuat seni," jelas McCormack.
Untuk saat ini, hasil karya AI memang tidak bisa dikatakan sebagai sebuah seni. Namun McCormack sendiri mengatakan bahwa definisi dari ‘seni’ sendiri dapat berubah seiring berjalannya waktu. Bisa jadi dimasa depan, karya AI mampu diakui sebagai sebuah hasil seni.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Daun Bidara Berguna untuk Kesehatan Tubuh, Pahami Manfaat Tanaman Herbal yang Disebutkan dalam Al-Quran
Istimewanya, daun bidara ini disebutkan dalam Al-Quran. Lantas apa saja sebenarnya manfaat daun bidara?
Baca Selengkapnya


Tata Cara Sholat Taubat Lengkap dengan Doa dan Waktu Pengerjaannya yang Penting Diketaui
Tata cara dan doa sholat taubat lengkap dengan artinya.
Baca Selengkapnya


Mantan Panglima TNI Sampai 2 Kali Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', Ada Apa?
Kasad Maruli Simanjuntak dua kali disebut kurang ajar oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat masih aktif di militer.
Baca Selengkapnya


Innalilahi Wainnailahi Rojiun adalah Ucapan Duka Islami, Begini Ucapan Lainnya agar Almarhum Husnul Khotimah
Sebenarnya, makna dari kalimat innalilahi wainnailahi rojiun lebih dari sekadar ungkapan duka cita.
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Bule Asal Turki Ini Rela Datang Ke Banten, Karena Tertarik dengan Nuansa Perkampungan yang Indah dan Gadis-gadis Cantik
Seorang bule tampan asal Turki nekat datang ke Indonesia. Ternyata ada alasan tak terduga yang menarik hatinya.
Baca Selengkapnya

Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia
Dialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.
Baca Selengkapnya

AI Dipakai sebagai Petunjuk Jalan Pencarian Burung Terancam Punah Ini
Artificial Intelligence (AI) kini mulai dipakai peneliti untuk mencari keberadaan spesies burung terancam punah.
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya