Negara-negara Ini Punya Kecepatan Internet Ngebut, Bagaimana Indonesia?
Berikut urutan negara-negara yang punya kecepatan internet tinggi.
Berikut urutan negara-negara yang punya kecepatan internet tinggi.
Kecepatan internet di dunia semakin berkembang hari demi harinya.
Negara-negara saling berlomba untuk meningkatkan kecepatan internet di negaranya masing-masing.
Bukan tanpa alasan, internet memang telah menjadi salah satu kebutuhan penting masyarakat di dunia era digital.
Karena itu, memiliki kecepatan internet yang baik sangatlah penting bagi masyarakat.
Namun, kecepatan internet di berbagai negara tidaklah sama. Berbagai hal dapat menghambat peningkatan kecepatan internet di suatu negara, menyebabkan perkembangannya menjadi tidak seimbang.
Lantas, negara mana yang memiliki kecepatan internet tercepat? Indonesia ada di peringkat berapa?
Mengutip laporan SpeedTest per Oktober 2023, kecepatan internet dibagi menjadi dua. Seluler dan Fixed Broadband (internet kabel).
Berikut adalah laporan dari Speedtest per Oktober 2023:
Seluler
Meskipun tidak berada di posisi paling belakang, kecepatan rata-rata internet seluler di Indonesia belum bisa dibilang bagus. Berada di peringkat kesembilan puluh delapan, Indonesia memiliki rata-rata kecepatan internet seluler sebesar hanya 23,98 Mbps.
Indonesia berada di atas Myanmar dengan rata-rata kecepatan internet seluler 23,86 Mbps dan di bawah Mesir dengan kecepatan 24,25 Mbps.
Kecepatan ini masih memprihatinkan, dan berada jauh di bawah rata-rata kecepatan internet seluler global.
Sementara untuk fixed broadband, Indonesia menempati urutan ke 124 dengan rata-rata kecepatan internet kabel 28.28 Mbps.
OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaKisah seorang gadis dari India melalui berbagai rintangan dan kesulitan untuk menjadi seorang ahli teknologi.
Baca SelengkapnyaSaat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z atau Gen Z punya perilaku yang berbeda dalam mengonsumsi internet.
Baca SelengkapnyaMenurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2023 nilai pinjaman masyarakat Indonesia ke pinjaman online mencapai Rp50,12 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah bijak agar HP tak jadi sampah elektronik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan pinjaman online menjadi bermasalah karena kurangnya literasi keuangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca Selengkapnya