Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit
Layanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
kesenjangan digital
Saat ini telah disiapkan 9 Gateway dan 1 PoP untuk menyediakan konektivitas di seluruh Indonesia, yang dimulai sejak Agustus 2022 lalu.
Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit
Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telkomsat yang mengelola layanan bisnis telekomunikasi berbasis satelit menargetkan akan melayani 1.000 lokasi di area Indonesia Timur.
Langkah ini diambil guna mengurangi kesenjangan digital dan mewujudkan pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia.
- Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
- Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi
- SATRIA-1, Satelit Internet Indonesia Akhirnya Masuk Orbit dan Siap Diuji Coba
- Melalui Literasi Digital, Pelajar Diingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online
- Begini Kronologi Penangkapan Pegiat Medsos yang Jual Visa Haji Palsu Seharga Rp100 Juta
- Fesbul Lokus 6 Pilih Dua Film Terbaik Asal Maluku
Direktur Telkomsat, Lukman Hakim Abdul Rauf mengatakan, saat ini terdapat sekitar 40 Internet Service Provider (ISP) lokal yang telah berlangganan MangoStar dan 50 persen di antaranya berada di kawasan Timur Indonesia.
"Telkomsat menargetkan setidaknya ada 1.000 lokasi yang dikelola oleh UMKM dan ISP-ISP lokal di kawasan Timur Indonesia. Dari satu titik tersebut, para UMKM dan ISP lokal dapat melayani puluhan hingga ratusan pelanggan,” ujar Lukman dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (7/11).
Telkomsat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan akses download hingga 180 Mbps dan upload sampai 20 Mbps ini yang diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia Timur.
Telkomsat secara konsisten berupaya mewujudkan pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia dengan menghadirkan sinyal internet cepat di daerah yang tidak terjangkau oleh koneksi digital melalui jaringan kabel, serat optik, maupun nirkabel, khususnya di kawasan bagian Timur Indonesia.
Lukman menambahkan, apa yang telah dilakukan Telkomsat sejalan dengan program pemerintah dalam pemerataan digital di Indonesia.
"Kami memaksimalkan dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki Telkomsat sebagai bagian dari TelkomGroup untuk mendukung program pemerintah dalam hal pemerataan digital di Indonesia,” ujar Lukman.
Terobosan lain yang telah dilakukan adalah layanan MangoStar Maritim yang diluncurkan pada awal September 2023 dan diperuntukan bagi pelanggan di sektor maritim dengan fasilitas Network Monitoring System (NMS) 7x24 jam dan kecepatan akses download hingga mencapai 180 Mbps dan upload 20 Mbps.
Selain itu, Telkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga turut mendukung penyediaan layanan internet berkecepatan tinggi untuk kebutuhan telekomunikasi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam kesempatan yang sama, Lukman turut memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 9 Gateway dan 1 PoP untuk menyediakan konektivitas di seluruh Indonesia, yang dimulai sejak Agustus 2022 lalu.“Telkomsel terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, Telkomsat terbuka dalam menjalin kerja sama dan menyediakan solusi layanan komunikasi berbasis satelit dengan ISP-ISP lain,” kata Lukman.
