Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal
OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Bukan hanya di daerah terpencil, melainkan di beberapa kota besar pun mengalami hal serupa.
Menurut survei Opensignal yang dirilis Oktober 2023, Rabu, (11/10), menemukan data lebih dari 20 persen pengguna smartphone di Jawa Tengah, Sulawesi, dan Maluku masih berkutat dengan kecepatan jaringan di bawah 10Mbps untuk mengunduh data dan streaming video.
Jika dipersempit kembali, maka daerah Maluku memiliki proporsi sebesar 5 persen atau 12,3 persen yang penggunanya menghabiskan waktu tanpa adanya koneksi internet.
Kalkulasi ini sama dengan hampir 2 kali lipat rata-rata nasional sebesar 6,3 persen.
Meskipun Jakarta merupakan daerah yang persentase pengguna dengan jaringan buruk terendah dalam segmentasi ini, tetapi hal ini menunjukkan bahwa adanya ketimpangan dalam memperoleh hak kecepatan dalam berinternet.
Namun, sebagian besarnya masih mengalami kecepatan yang jauh lebih lambat. 52,4 persen pengguna masih berada dalam kecepatan rata-rata di bawah 20Mbps.
Perbedaan mencolok juga dirasakan para pengguna ketika sedang melakukan streaming video on-demand. 17,2 persen mengalami streaming dengan kualitas buruk (480p) yang sering terhambat dan memengaruhi kualitas video.
Proporsi pengguna juga terlihat perbedaan yang sangat mencolok di 12 wilayah yang telah dianalisis.
Dari 12 wilayah tersebut, terdapat 5 wilayah yang memiliki pengguna dengan kecepatan internet di bawah rata-rata, yaitu 10Mbps.
Disisi lain juga terdapat 14,4 persen kecepatan sangat lambat di Kepulauan Sunda Kecil, dan 16,6 persen di wilayah Jawa Timur.
Berikut urutan negara-negara yang punya kecepatan internet tinggi.
Baca SelengkapnyaRayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaMenurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2023 nilai pinjaman masyarakat Indonesia ke pinjaman online mencapai Rp50,12 triliun.
Baca SelengkapnyaGelaran tiap tahun ini menjadikan kesempatan anggota APJII untuk update teknologi dan menyiapkan program kerja.
Baca SelengkapnyaAplikasi AK-23 Online diharapkan bisa meningkatkan pelayanan dalam melakukan perekaman sidik jari
Baca SelengkapnyaAnda dapat melakukan pengecekan dengan mengunjungi laman Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaBKN telah merilis data terkait jumlah pendaftar CPNS dan PPPK per 9 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya