Merdeka.com - Produsen smartphone asal Korea Selatan, LG, kini telah resmi meluncurkan flagship terbarunya, LG G6. Flagship ini meninggalkan konsep modular yang sempat diusung pendahulunya, yang sayangnya tidak dirasa menarik oleh konsumen. Alih-alih, LG G6 lahir dengan desain stylish, ketahanan luar biasa, dan bodi kaca dan bingkai metal.

Dilansir dari Phone Arena, LG G6 yang diumumkan di acara MWC 2017 ini, merupakan smartphone pertama yang akan mengusung tren 2017 yakni smartphone 'ful-screen.' Perangkat semacam ini adalah perangkat yang mengusung bezel sangat minim, sehingga bodi bisa tetap ramping dan ergonomis. Tren ini mungkin akan kita lihat di beberapa flagship yang rilis tahun ini, seperti Samsung Galaxy S8 dan iPhone 8.

Ada banyak fitur baru di LG G6, namun yang paling mencolok tentu layarnya. LG G6 mengusung layar berukuran 5.7 inci dengan aspek rasio 2:1. Layar lebih besar ini tersemat di bodi yang lebih kecil ketimbang LG G5 yang mengusung layar 5.3 inci saja. Makin lebarnya layar ini mempermudah Anda untuk multitasking, dan mempermudah dalam penggunaan berbagai fitur seperti kamera, kalender, email dan sebagainya. LG G6 sudah mengusung Android 7.1 Nougat jadi kegiatan multitasking makin tertunjang dengan baik.

Spesifikasi

LG G6 mengusung layar IPS LCD dengan aspek rasio 18:9, berukuran 5.7 inci. Resolusi yang diusung layarnya adalah 1440x2880 atau Quad HD+. Rasio bodi ke layarnya adalah 78 persen, cukup tinggi ketimbang LG G5 yang hanya 70 persen. Selain itu, layarnya mengusung fitur Dolby Vision dan support HDR 10.

Dari segi dapur pacu, flagship yang telah berjalan di Android 7.1 Nougat ini mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 821, dipadu dengan RAM 4GB. Mungkin banyak yang kecewa kalau LG G6 ternyata hanya mengusung Snapdragon 821. Hal ini dikarenakan pasokan hardware untuk chipset tersebut tak akan sanggup mengejar waktu rilis yang bertepatan dengan MWC 2017. Meski demikian, memanfaatkan keluaran tahun lalu Quallcomm yakni Snapdragon 821, LG G6 diharapkan tetap bisa jadi flagship dengan performa juara.

Dari segi kamera, LG G6 mengusung dual kamera yang keduanya beresolusi 13 MP. Perbedaannya hanya di angle, di mana yang utama mengusung kamera 71 derajat yang normal tersemat di smartphone biasa, sementara kamera yang kedua mengusung 125 derajat wide angle. Kamera ini mirip dengan yang tersemat di LG G5 maupun LG V20, di mana sensor wide-nya akan memberi kesan gambar lebar layaknya action cam. Untuk kamera depan, terdapat sensor yang cukup wide angle pula dengan resolusi 5MP.

Untuk baterai, terdapat baterai berkapasitas 3.300mAh yang non-removable. Proses pengisian dayanya telah disokong fitur Quick Charge 3.0 dan terdapat fitur charging nirkabel. Anda bisa mengisi daya dari 0 hingga 50 persen hanya dalam setengah jam saja.

Desain

Desain adalah hal yang cukup menarik di LG G6, pasalnya layarnya yang memiliki aspek rasio lebar dan memakan rasio hampir 80 persen bagian depan perangkat, membuat LG harus mendesain bezel tipisnya dengan sangat cermat. Hal ini cukup berhasil, di mana LG mendesain LG G6 dengan tanpa layar curved, dan tanpa pinggiran yang melengkung juga. Hal ini diklaim LG selain membuat desainnya makin stylish, juga menambah kekuatan struktural sehingga layarnya tak mudah pecah meski jatuh.

Selain itu, bagian depan dan belakang yang mengusung desain kaca dengan bingkai metal membuat LG G6 makin stylish lagi. Dengan kameranya yang terbenam di bodi tanpa ada benjolan yang keluar, bodi belakang pun makin mulus dan lebih nyaman untuk dibaringkan.

Fitur layar Dolby Vision dan HDR 10

Layar terbaru LG G6 mendukung standar warna yang jauh lebih banyak dan mutakhir, yakni Dolby Vision dan HDR 10. Dua fitur ini telah lama ditemukan di dunia televisi cerdas, dan kini LG membawanya ke kancah mobile. LG G6 sendiri adalah yang pertama mengusung Dolby Vision, di mana layarnya mampu memberi kontras lebih baik dan optimasi dynamic scene dalam video. Di berbagai platform seperti Netflix dan Amazon Video, sudah ada beberapa konten dengan standar warna tersebut.

Kamera yang lebih baik

LG G6 mengusung dual kamera seperti pada LG G5 dan LG V20. Berbeda dengan iPhone 7 Plus dan ZenFone 3 Zoom yang mengusung dual kamera dengan lensa telephoto, LG G6 tetap mengusung wide angle yang memberi kesan seperti action cam. Hal ini membawa banyak manfaat, mulai dari hasil foto ala panorama dengan sekali jepret, kemampuan foto di ruang sempit dengan lebih baik, serta foto grup yang muat orang lebih banyak.

Wide angle ini punya lensa yang lebih lebar ketimbang manusia: 125 derajat. manusia melihat dalam 120 derajat. Selain itu, LG lebih mengoptimalkan kinerja kamera di smartphone ini, dengan memberi kedua kameranya resolusi 13 MP.

Fitur spesial

Fitur spesial yang diusung LG G6 adalah sertifikasi IP 68 untuk proteksi terhadap air dan debu, membuat LG G6 tahan air. Selain itu terdapat 'pipa pendingin' seperti yang dirumorkan sebelumnya, di mana perangkat ini tak akan panas meski digunakan untuk kerja berat seperti multitasking antara game dengan media sosial.

Selain itu, di beberapa pasar akan disediakan fitur Quad DAC yang mampu membuat audio lebih berkualitas dengan dynamic range makin luas. Kemungkinan besar pasar Asia termasuk Indonesia akan mendapat fitur ini, sementara di AS dan Eropa tidak. Di pasar Asia pun akan ada varian 64GB storage, di mana AS dan Eropa hanya akan dapat paling besar 32 GB.

Ketersediaan dan harga

LG masih belum memberi informasi lebih lanjut soal ketersediaan dan harga. Namun harga yang sedikit lebih tinggi ketimbang flagship LG generasi sebelumnya tentu tak akan bisa dihindari.