Kocaknya Karyawan Google di Jepang Bikin Inovasi Keyboard Berbentuk Topi yang Bisa Dipakai, Begini Wujudnya
Inovasi ini benar-benar bisa digunakan. Tetapi apakah efektif? Ini hanya sekadar banyolan semata.
Inovasi ini benar-benar bisa digunakan. Tetapi apakah efektif? Ini hanya sekadar banyolan semata.
Perangkat tersebut berisi sensor inersia 6 sumbu yang dapat membaca posisi topi. Lantas bagaimana cara menggunakannya?
Mengutip NYPost, Rabu (11/10), untuk mengubah kode yang ingin diketik, pemakainya cukup memutar topi ke kiri dan ke kanan. Memungkinkan mereka menggeser karakter.
Lalu, untuk mengetik karakter mengharuskan pemakainya untuk menekan topi seperti cara seseorang menekan tombol pada keyboard komputer. Menariknya, jika itu ditekan untuk mengetik maka terdengar bunyi klik seperti aslinya.
kata tim tersebut dalam video lucu yang memperlihatkan topi tersebut.
Proyek ini bernama Gboard CAPS. Perlu diketahui proyek ini bukanlah produk Google yang berlisensi resmi.
Para engineer divisi open-source menyediakan perakitannya sendiri dan memberikan panduan bagi siapa saja yang ingin membuat alat unik seperti mereka.
Para engineer Google di Jepang dikenal karena selera humornya yang unik. Terlebih mereka bersedia untuk menciptakan alat-alat aneh.
Tahun lalu, para insinyur divisi ini menciptakan keyboard sepanjang 165 sentimeter yang setiap tutsnya ditempatkan pada baris yang sama.
Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaKeyboard QWERTY memiliki banyak fakta unik yang menarik buat diulik!
Baca SelengkapnyaGus Yasin meminta agar inovasi mahasiswa dapat dikenalkan secara luas dan diproduksi massal
Baca SelengkapnyaSaat ini, peranan teknologi akan sangat menentukan dalam mencapai keberhasilan bisnis, termasuk di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaDengan trotoar yang bertahap merambah ruang di jalan-jalan yang sudah sempit, para pengemudi dan penduduk setempat harus mengalami kemacetan yang kian parah.
Baca Selengkapnyaakal ada 400 pabrik dan pemasok terkemuka berasal dari Indonesia, China, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaSalah satu inovasi yang telah diciptakan perusahaan yaitu invovasi QMCC Eagle Eye 4.0.
Baca SelengkapnyaSekitar 40 persen Gen Z yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 lebih suka menemukan informasi di platform selain Google.
Baca Selengkapnya