Merdeka.com - Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Samuel Abrijani Pangerapan, menuturkan pihaknya dan Dewan Pers akan serius menangani portal berita tak jelas yang tidak terdaftar. Rujukannya ada pada Undang-undang Pers.
"Nanti ada gerakan bersama dengan Dewan Pers. Jadi, semua website yang mengaku portal berita kalau tidak ada nama perusahaan, struktur perusahaan, alamat redaksi atau kantor, akan kami bersihkan," ujarnya kepada sejumlah awak media di kantornya Gedung Kemkominfo, Jakarta, Rabu (4/1).
Pria yang akrab disapa Semmy ini menuturkan, pihaknya tengah menyiapkan tim untuk mengawasi pergerakan media online abal-abal yang mengaku portal berita. Sejauh ini, sudah ada 40 ribu portal berita abal-abal yang dia terima berdasarkan data dari Dewan Pers. Langkah ini juga, kata dia, sebagai bentuk mengembalikan fungsi pers sebagai pilar demokrasi.
"Silakan punya website atau blog tapi jangan mengaku kontennya itu berita, berita itu ada ilmu dan etikanya. Pemerintah juga ingin mengembalikan pers menjadi pilar keempat demokrasi. Jangan sampai marwahnya itu hilang yang kemudian orang tidak percaya lagi sama pers, wah ini bahaya," jelasnya.
Maka dari itu, dia menyarankan kepada seluruh website yang mengakui portal berita, untuk segera memenuhi aturan yang berlaku sebagai perusahaan media.
"Sekarang itu mengurus perizinan membuat badan hukum tidak susah," ungkap dia.
Hanya di Indonesia
Sementara itu Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menuturkan, maraknya media online yang mengaku portal berita ini hanya terjadi di Indonesia. Di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, bahkan Timor Leste, tidak ada fenomena seperti di Indonesia.
"Ini khas Indonesia," tuturnya saat dijumpai di kantor Kemkominfo.
Menurut Yosep, fenomena terjadi ini lantaran banyak masyarakat yang masih takut terhadap wartawan terutama wartawan dari portal berita abal-abal yang selalu menyudutkan dalam membuat berita. Kebanyakan para pejabat daerah yang sering diincar. Alhasil, kata 'damai' pun menjadi solusinya. Hal ini yang kemudian membuat subur portal berita online abal-abal.
"Karena itu, kami mendorong pemerintah untuk melakukan media literasi kepada masyarakat," terangnya. [idc]
Baca juga:
Begini cara Anies tepis berita hoax di medsos
Pemerintah bentuk badan cyber, kinerja Menkominfo dipertanyakan
Anies Baswedan curhat sering jadi korban fitnah akibat berita hoax
Anggota Komisi I DPR minta Badan Cyber sinergi dengan UU ITE
NasDem minta pemerintah segera keluarkan mekanisme kerja Badan Cyber
Badan Cyber Nasional jangan sampai membatasi kebebasan berpendapat
Sejarah dan Cara Kerja InaTEWS, Sistem Pendeteksi Tsunami yang Dihentikan BRIN
Sekitar 2 Jam yang laluCara Membuat Polling di Grup WA Biar Tak Ribet Catat Satu-satu
Sekitar 3 Jam yang laluSamsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra, Pilih Mana? Cek Spek Selengkapnya!
Sekitar 6 Jam yang laluLulusan Kampus Koding Hactiv8 disebut Rata-rata Punya Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Sekitar 7 Jam yang laluLyto Umumkan Game 'Luna Online: New World' Mulai Tahap Beta Tes
Sekitar 21 Jam yang laluDaftar Pekerjaan yang Rentan Direbut ChatGPT Menurut Ilmuwan
Sekitar 1 Hari yang laluDaftar Browser yang Sering Dipakai Pengguna Internet di Dunia
Sekitar 1 Hari yang laluPencipta Gmail sebut ChatGPT Mampu Hancurkan Google dalam Waktu 2 Tahun
Sekitar 1 Hari yang laluAS Sudah Punya Jaringan Telepon Seluler Sejak Tahun 1940-an?
Sekitar 1 Hari yang laluHarga Samsung Galaxy S23 yang Baru Dirilis
Sekitar 1 Hari yang laluSamsung Galaxy S23 Akhirnya Dirilis Bawa Keunggulan Lebih di Sisi Kamera
Sekitar 1 Hari yang laluJALA Bantu Petambak Udang Tingkatkan Produktivitas lewat Teknologi
Sekitar 1 Hari yang laluPerkenalkan SAGA, Laptop Besutan Axioo Harga Rp 5 Jutaan Diklaim Punya Spek Unggul
Sekitar 2 Hari yang laluDaewoong Pharmaceutical Ajukan NDA untuk Obat Maag Baru di 11 Negara
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Rekaman CCTV Detik-Detik Mahasiswa UI Jatuh Tertabrak Pajero Eks Kapolsek
Sekitar 51 Menit yang laluPotret Brigade Anjing Pertama Polisi Indonesia, Dilatih di Stadion Olahraga
Sekitar 59 Menit yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 23 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 26 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 44 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 1 Jam yang laluPleidoi Arif Rachman: Atasan Tak Dukung Ungkap Fakta, Saya Tertekan & Terancam
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 26 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 44 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 1 Jam yang laluArif Rachman: Sungguh Fitnah, Saya Disebut Tahu Peristiwa Pembunuhan Yosua
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 44 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 1 Jam yang laluPleidoi Arif Rachman: Saya Tidak Habis Pikir Ketika Itikad Baik Bekerja Menuai Fitnah
Sekitar 3 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 4 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAbsen dalam 2 Laga Terakhir Madura United, Ronaldo Kwateh Kian Dekat Gabung Klub Turki?
Sekitar 44 Menit yang laluBRI Liga 1: Oknum Suporter Berulah, PSS Dikenai Denda Komdis PSSI Rp50 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami