Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemkominfo bakal sapu bersih portal berita abal-abal

Kemkominfo bakal sapu bersih portal berita abal-abal Berita hoax. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Samuel Abrijani Pangerapan, menuturkan pihaknya dan Dewan Pers akan serius menangani portal berita tak jelas yang tidak terdaftar. Rujukannya ada pada Undang-undang Pers.

"Nanti ada gerakan bersama dengan Dewan Pers. Jadi, semua website yang mengaku portal berita kalau tidak ada nama perusahaan, struktur perusahaan, alamat redaksi atau kantor, akan kami bersihkan," ujarnya kepada sejumlah awak media di kantornya Gedung Kemkominfo, Jakarta, Rabu (4/1).

Pria yang akrab disapa Semmy ini menuturkan, pihaknya tengah menyiapkan tim untuk mengawasi pergerakan media online abal-abal yang mengaku portal berita. Sejauh ini, sudah ada 40 ribu portal berita abal-abal yang dia terima berdasarkan data dari Dewan Pers. Langkah ini juga, kata dia, sebagai bentuk mengembalikan fungsi pers sebagai pilar demokrasi.

"Silakan punya website atau blog tapi jangan mengaku kontennya itu berita, berita itu ada ilmu dan etikanya. Pemerintah juga ingin mengembalikan pers menjadi pilar keempat demokrasi. Jangan sampai marwahnya itu hilang yang kemudian orang tidak percaya lagi sama pers, wah ini bahaya," jelasnya.

Maka dari itu, dia menyarankan kepada seluruh website yang mengakui portal berita, untuk segera memenuhi aturan yang berlaku sebagai perusahaan media.

"Sekarang itu mengurus perizinan membuat badan hukum tidak susah," ungkap dia.Hanya di Indonesia

Sementara itu Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menuturkan, maraknya media online yang mengaku portal berita ini hanya terjadi di Indonesia. Di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, bahkan Timor Leste, tidak ada fenomena seperti di Indonesia.

"Ini khas Indonesia," tuturnya saat dijumpai di kantor Kemkominfo.

Menurut Yosep, fenomena terjadi ini lantaran banyak masyarakat yang masih takut terhadap wartawan terutama wartawan dari portal berita abal-abal yang selalu menyudutkan dalam membuat berita. Kebanyakan para pejabat daerah yang sering diincar. Alhasil, kata 'damai' pun menjadi solusinya. Hal ini yang kemudian membuat subur portal berita online abal-abal.

"Karena itu, kami mendorong pemerintah untuk melakukan media literasi kepada masyarakat," terangnya.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat

Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat

Pemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB

Kominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB

Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.

Baca Selengkapnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf

Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Kominfo soal Akun Ganjar-Mahfud Lenyap di Pencarian Platform X

Ini Kata Kominfo soal Akun Ganjar-Mahfud Lenyap di Pencarian Platform X

Kominfo pun buka suara terkait hal ini. Begini katanya.

Baca Selengkapnya