Merdeka > Teknologi

Ini keuntungan dan pentingnya penggunaan domain .id

Selasa, 7 April 2015 17:20 Reporter : Fauzan Jamaludin
Ini keuntungan dan pentingnya penggunaan domain .id domain .id. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca terjadinya pemblokiran situs Islam, yang didominasi dengan domain .com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pun akhirnya menganjurkan kepada pemilik website untuk menggunakan domain .id. Pasalnya, kata dia, ada beragam kemudahan mengakses jika menggunakan alamat situs lokal.

Menurut pria yang disapa RA ini, ada manfaat kecepatan yang akan dirasakan oleh para pemilik website ketika menggunakan domain .id, daripada .com.

"Karena menggunakan .id, maka hostingnya tidak harus ke jalur internasional, sehingga akan dirasakan dari sisi kecepatannya," ujar Menkominfo Rudiantara ketika ditemui di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, (07/04).

Kemudian keuntungan lainnya, situs tersebut bisa saving bandwidth internasional bila menggunakan situs yang beralamatkan lokal. Terlebih, jika ada konten negatif yang ditemukan dalam situsnya, menurut Ketua Umum Penyedia Domain Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah, hal itu bisa diatasi dengan cepat.

"Kalau pakai domain .id kan penggunanya tercatat di PANDI, sehingga bisa dihubungi pengelola domain tersebut untuk menurunkan konten negatifnya. Sehingga tidak perlu diblokir. Tapi, kalau pornografi langsung kami suspend domainnya," ujarnya.

Dia pun melanjutkan, jika kontennya bukan pornografi dan perjudian, PANDI akan memberikan waktu kepada pemilik situs dalam waktu lima hari untuk menghapus konten yang bermasalah. Maklum, saat ini situs yang bisa langsung diblokir oleh Kemkominfo tanpa adanya rekomendasi dari pihak terkait adalah situs pornografi dan perjudian.

"Kalau bukan pornografi kami email untuk turunkan kontennya dalam waktu 5 hari, bila tidak dihapus akan kami suspen," tegasnya. [bbo]

Baca juga:
Kemkominfo panggil 19 situs Islam yang dianggap radikal hari ini
Kemenkominfo bentuk tim panel penanganan internet bermuatan negatif
Cegah konten negatif, Kemenkominfo gandeng Din Syamsudin & Gus Solah
Menag sebut situs Islam bertentangan dengan Pancasila layak diblokir

Butuh Rp 278 triliun untuk buat internet Indonesia lebih cepat
Butuh Rp 278 triliun untuk buat internet Indonesia lebih cepat
Kominfo akan revisi UU ITE
Kominfo akan revisi UU ITE
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Kominfo Blokir Situs Islam
  3. Internet
  4. Internet Indonesia
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Babak Akhir Amerika Serikat Selamat dari Jeratan Utang dan Kebangkrutan
image

Purdi Chandra, Nekat Berhenti Kuliah untuk Bangun Primagama dengan Modal Rp300.000
image

Bakal Perkuat Argentina Lawan Indonesia, Berapa Kekayaan Lionel Messi?
image

Arkeolog Temukan Rumah Zaman Besi, Ungkap Kehidupan Sosial Masyarakat di Zaman Kuno

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi