Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CFI Desak Pemerintah Dukung Digitalisasi Budaya Bangsa termasuk Aksara Daerah

CFI Desak Pemerintah Dukung Digitalisasi Budaya Bangsa termasuk Aksara Daerah website berkonten aksara jawa dari Pandi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kandasnya permohonan digitalisasi aksara Jawa yang diajukan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) ke lembaga internet dunia (ICANN) mendapat sorotan tajam sejumlah pemerhati budaya.

Mereka menyayangkan lantaran pemerintah kurang hadir mendorong upaya tersebut.Pasalnya, PANDI yang mengajukan permohonan Internationalize Domain Name (IDN) pada Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) berjuang sendirian menggolkan digitalisasi aksara Jawa.

Demikian pernyataan Direktur Eksekutif Culture and Folks for Indonesia (CFI) Muhammad Yusuf, Minggu (3/1).

"Seharusnya pemerintah bisa melakukan intervensi kebijakan. Mengawal secara intensif apa yang sedang diupayakan PANDI," ujar Yus.

Menurut CFI, ikhtiar PANDI seharusnya mendapat dukungan masif dari pemerintah. Pasalnya, ketika digitalisasi akasara Jawa bisa diwujudkan, akan banyak dampak positif terhadap Indonesia.

Terutama menyangkut aspek pelestarian aksaranya itu sendiri. Era teknologi yang begitu cepat seperti sekarang harus dijadikan momentum. Momentum bagaimana melakukan digitalisasi budaya bangsa.

"Kalau aksara Jawa ini terealisasi (digitalisasi), maka akan menjadi pintu masuk untuk budaya Indonesia lainnya, sehingga makin dikenal dunia," ucapnya.

Dikembalikan ICANN

Perlu diketahui, PANDI secara resmi telah mengajukan upaya digitalisasi aksara Jawa pada ICANN awal 2020. PANDI lantas mendapat jawabanICANN pada Juli 2020 melalui surat elektronik (email).

Inti surat itu, seluruh data yang diajukan PANDI telah selesai dievaluasi oleh ICANN dengan hasil, untuk sementara proses IDN aksara Jawa dikembalikan lagi ke PANDI, disertai dengan beberapa alasan. Pertama, bahasa Jawa belum masuk sebagai bahasa administratif Indonesia di ISO 3166-1.

Kedua, ICANN melihat bahwa belum cukup bukti bahwa aksara Jawa lazim digunakan oleh seluruh atau sebagian masyarakat Indonesia. Dan ketiga adalah status aksara Jawa di UNICODE yang mana saat ini masih masuk dalam kategori ‘Limited Use Script.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya

Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024

Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
PANDI Meeting Bawa Gagasan Indonesia Berdaulat Digital
PANDI Meeting Bawa Gagasan Indonesia Berdaulat Digital

Bertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga

Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.

Baca Selengkapnya
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus

Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia

Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat

Baca Selengkapnya