BP2MI: Ratusan WNI di Kamboja Mendapat Kekerasan selama Penyekapan
Kekerasan dilakukan oleh perusahaan ketika mendapat penolakan dari PMI untuk dipekerjakan.
Kekerasan dilakukan oleh perusahaan ketika mendapat penolakan dari PMI untuk dipekerjakan.
21 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyekapan di sebuah pabrik di Kamboja kembali berhasil dibebaskan. Total kini sudah 83 orang WNI yang sempat disekap sudah bebas.
Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI pada saat bertemu dengan Kepala Polisi Kamboja, Jenderal Neth Savouen, di Markas Besar Kepolisian Kamboja, Phnom Penh.
"Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia (di Kamboja) yang disekap bukan sejumlah 53 Orang namun bertambah menjadi 60 orang."
Penandatanganan tersebut mewujudkan kembali kesepakatan antarkedua negara untuk membuka perekrutan dan penempatan PMI di Malaysia mulai 1 Agustus 2022.
Jika tidak bisa memenuhi target harian, beragam kekerasan pasti diterima WNI di Kamboja.
Menlu Retno menyebut WNI yang disekap di Kamboja dalam kondisi sehat.
Selama bekerja di Kamboja, 10 WNI tersebut bekerja melebihi batas aturan jam kerja dan tanpa keahlian khusus.
DPR RI meminta kepada pemerintah segera membebaskan dan memulangkan 53 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga disekap di Kamboja.
Dave mengatakan tak mengetahui secara pasti apakah kerabatnya ini termasuk dari 53 WNI yang disekap di Kambojo. Hanya saja, modus yang digunakan kurang lebih sama yaitu diimingi-imingi gaji besar.
Ia menyebut, untuk 60 WNI saat ini berada di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Kamboja titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E
Menurut Sukamta, banyaknya PMI ilegal ini karena proses penyaringan tenaga kerja yang masih lemah. Pemerintah perlu bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk mengurusi tenaga kerja Indonesia yang masuk secara ilegal ke luar negeri.
Puluhan WNI tersebut dilaporkan menjadi korban penipuan perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja.
Pada 2021, KBRI Phnom Penh telah berhasil menangani dan memulangkan 119 WNI korban investasi palsu.
Imigrasi juga segera memulangkan 311 buruh asing lainnya, dan tinggal menunggu dokumen perjalanan.
Temuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKopi robusta dan arabika memiliki karakter yang berbeda dan juga kandungan nutrisi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaAbdul Azis tampil begitu menawan saat menghadiri acara Mapacci. Tampak sekali aura yang memancar
Baca Selengkapnya