Berikut sejarah Candi Ijo di Yogyakarta yang tengah viral. Candi Ijo menyimpan banyak cerita masa lalu.

Di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya terdapat banyak peninggalan candi. Banyak candi-candi yang telah dikenal banyak orang, katakanlah Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Candi Ijo. Namun masih banyak candi-candi lain yang wujudnya tak utuh. Fakta mengenai candi-candi itu masih belum banyak dikuak ilmuwan.

Candi Tikus bukan hanya menjadi tempat wisata bersejarah di Kabupaten Mojokerto.

Pada sebuah bukit kecil yang berada di Magelang, terdapat kompleks percandian yang unik berukuran 50 m x 50 m. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya Candi Gunung Wukir. Selain soal sejarah, ada satu mitos menarik yang mewarnai keberadaan candi tersebut.

Saat ditemukan, Candi Sadon di Magetan hanya tersisa batu reruntuhan. Ini cerita penemuan selengkapnya.

Konon dulunya, kawasan Candi Tikus di Mojokerto merupakan sarang hewan pengerat. Begini cerita selengkapnya.

Candi Plumbangan di Blitar merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi ini disebut sebagai tempat tinggal dewa. Ini fakta uniknya.

Potret megahnya candi Dadi di Tulungagung konon dijadikan sebagai tempat bertapa pembesar Maja Pahit.

Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada sebuah candi yang keberadaannya tak diketahui banyak orang. Dilansir dari Candirejo-desa.id, candi tersembunyi ini usianya lebih tua dibandingkan Candi Prambanan. Nama candi itu adalah Risan.

BPCD Trowulan melakukan ekskavasi atas temuan struktur bata oleh warga Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Guna mendapat gambaran bentuk, luas, dan periodesasinya.

Struktur bata yang ditemukan warga Kota Batu, Jawa Timur, diduga sebuah bangunan candi peninggalan masa sebelum Kerajaan Majapahit. Kesimpulan sementara itu didasari pada ukuran bata serta keberadaan yoni dan arca nandi di lokasi.

Saat berkunjung ke Malang, Sir Thomas Stamford Raffles sempat mampir ke Singosari dan membuat catatan tentang temuan arkeologi di sana.

Menelusuri bangunan candi Jawar Ombo, sebuah situs bersejarah yang penuh misteri di Pedukuhan Kaliputih.

Simbol Cinta Abadi di Balik Indahnya Sunset Candi Plaosan. Konon candi kembar ini merupakan perlambang jodohnya Rakai Pikatan dan sang permaisuri, Pramodyawardhani. Sementara arsitekturnya yang mencampurkan dua unsur budaya menggambarkan toleransi mendalam di antara pasangan beda agama tersebut.

Mengenalkan Candi Plaosan lewat 1.000 cup kopi nusantara. Kehadiran ribuan penikmat kopi dari berbagai daerah ini merupakan bagian dari acara Srawung Sagung, Ngopa Ngopi Ngopeni Candi Plaosan.

Melihat pemugaran Candi Cetho. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah melakukan pemugaran terhadap pendopo yang berada di kompleks Candi Cetho guna merawat sekaligus melestarikan situs era abad ke-14 tersebut dari kerapuhan.

Dua masterpiece yaitu rumah tradisional Kota Gede dan konstruksi batu Candi Prambanan.