Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih akrab disapa dokter Tirta kini tampil beda. Berawal dari niatnya untuk membetulkan postur tubuh yang miring, karena mengalami skoliosis. Tapi rupanya menghasilkan penampilan tubuh kini berotot. Berikut potret terbarunya.

Kendati begitu, dokter Tirta tampak tak menanggapi kejadian tersebut dengan emosi. Selain menjelaskan bagaimana kronologis kejadian, dalam kesempatan yang sama dokter Tirta juga menjelaskan alasan mengapa dirinya bisa menerima kesalahan pengendara motor yang menabrak mobil mewahnya itu.

Keakraban dr Tirta dengan Jerinx SID Usai Persidangan. Usai menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dr Tirta berpelukan dengan terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx SID di akhir persidangan.

Selama ini publik tak banyak tahu mengenai kehidupan pribadi pria bertato ini. Namun, di kanal Youtube Prestige Production bersama Rudy Salim, Tirta menceritakan kisah asmaranya. Ia juga mengatakan sempat gagal membina rumah tangga.

Kebijakan tersebut dihadirkan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata. Berbagai respons dari publik pun bermunculan, salah satu yang menarik adalah respons dari Dokter Tirta.

Kasus ini pun langsung menjadi sorotan. Tak sedikit masyarakat dan figur publik terkemuka yang turut merespons kasus tersebut, termasuk dokter Tirta.

Menyadari kerap mendapati komentar bernada negatif tersebut dokter Tirta baru-baru ini memberikan tanggapan lewat salah satu unggahan di Instagram terverifikasi miliknya.

Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta belum lama ini angkat bicara terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan pemerintah.

Sementara, tak sedikit pakar medis yang menentang pernyataannya.

Tirta mengaku diperiksa polisi kurang lebih enam jam. Pemeriksaan berlangsung di Mapolda Metro Jaya, Minggu (11/7) kemarin.

Salah satu yang mencuri perhatian dari sosok dr. Tirta adalah penampilannya. Ia selalu tampil nyentrik dengan tato yang menghiasi tubuhnya. Namun, baru-baru ini, dr. Tirta membuat keputusan terbesar dalam hidupnya untuk menghapus tato-tato tersebut. Ia mempunyai alasan tersendiri mengapa ia menghapus tato tersebut.

Dokter Tirta akhirnya memutuskan untuk menghapus tato yang ada di tubuhnya. Hal ini dilakukan dokter Tirta lantaran permintaan sang anak.

Sosok Dokter Tirta menjadi perbincangan di masa pandemi Corona atau Covid-19. Pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini merupakan dokter muda yang menjadi relawan menghadapi virus corona tanah air.

Di Surabaya, kata Tirta yang sosialisasi langsung adalah tenaga kesehatan dan kalangan komunitas akar rumput. Tapi, kata Tirta cara seperti itu tak cocok diaplikasikan di Jakarta. Dia menyebut cara efektif sosialisasi penggunaan masker di Jakarta ialah menggunakan media sosial.

Menurutnya, masker kain dapat digunakan khusus bagi masyarakat yang bekerja di luar rumah agar tetap sehat. Dengan masker kain diharapkan masker surgical atau N95 dapat digunakan oleh petugas medis.