Eni Saragih: Uang suap proyek dipakai Munaslub, Golkar yang kembalikan
Eni sempat membeberkan penerimaan uang suap PLTU Riau-1 digunakan untuk Munaslub Golkar yang mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto.
Eni sempat membeberkan penerimaan uang suap PLTU Riau-1 digunakan untuk Munaslub Golkar yang mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto.
Kotjo besok akan menjalani sidang perdana kasus dugaan suap PLTU Riau-1 di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Jaksa KPK akan membeberkan para penerima aliran suap proyek senilai USD 900 juta.
Idrus disebut berperan sebagai pihak yang membantu meloloskan Blackgold untuk menggarap proyek PLTU Riau-1. Mantan Sekjen Golkar itu dijanjikan uang USD 1,5 juga oleh Johanes jika Johanes berhasil menggarap proyek senilai USD 900 juta itu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami peran mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dalam proyek pembangunan PLTU Riau-1. Eni diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham.
Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengakui ada upaya menyerang citra Golkar melalui serangan 'udara' pemberitaan soal dugaan korupsi PLTU Riau-1, yang menyeret partai beringin itu. Serangan itu berupa ancaman pembubaran Golkar apabila menjadi tersangka korporasi.
"Saksi Rosa Vivien didalami terkait pengetahuannya tentang dugaan aliran dana. Selain itu juga ditanya tentang perizinan pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),"
Belum diketahui kaitan Rosa Vivien dalam proyek senilai USD 900 juga ini.
Sebelumnya, Eni sudah mengembalikan Rp 500 juta. Uang yang dikembalikannya itu merupakan hasil suap yang memang digunakannya untuk kepentingan pribadi. "Bahwa itu saya pakai sendiri misalnya. Saya akan kembalikan. Dan itu memang tanggung jawab saya."
Wajah semringah Dirut PJB Investasi usai diperiksa KPK. Dirut PJB Investasi Gunawan Yudi Hariyanto dicecar beberapa pertanyaan para wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham terkait menerima suap dalam proyek PLTU Riau-1.
Eni sebelumnya juga sudah mengembalikan Rp 500 juta, yang diterimanya dari proyek PLTU Riau-1 kepada KPK. Menurut dia, uang yang dikembalikannya itu merupakan hasil suap yang memang digunakannya untuk kepentingan pribadi.
Terkait PLTU Riau-1, KPK periksa anggota DPR dari fraksi Golkar. Nawafie Saleh diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham terkait kasus menerima suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1.
KPK periksa politisi Golkar terkait kasus PLTU Riau-1. KPK juga memanggil Direktur PT Nugas Trans Energy dan Direktur PT Raya Energi Indonesia Indra Purmandani. Dia juga akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk Idrus Marham.
Selain Melchias Mekeng, penyidik KPK juga turut memanggil staf khusus DPR Tahta Maharaya. Sama dengan Melchias Mekeng, Tahta juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham.
KPK telisik proses perencanaan proyek PLTU Riau-1 ke Dirut Pertamina. Nicke merupakan Direktur Perencanaan PLN pada saat proyek PLTU Riau-1 masih dalam perencanaan.
Kasus PLTU Riau-1, KPK periksa Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati memenuhi panggilan penyidik KPK. Nicke akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap PLTU Riau 1. KPK sebelumnya sudah dua kali memanggil Nicke.
Samin Tan diduga mengetahui suap proyek PLTU Riau-1 senilai USD 900 juta. Samin Tan pernah diperiksa penyidik KPK pada Kamis 13 September 2018 lalu. Samin Tan ditelisik soal aliran uang suap yang diduga diterima mantan Sekjen Golkar Idrus Marham.
Kasus PLTU Riau-1, KPK baiknya pakai Pasal TPPU jerat kader Golkar. Nantinya, UU TPPU bisa menjerat ke pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana.
Sempat mangkir, Dirut Pertamina memenuhi panggilan KPK terkait kasus suap PLTU Riau. Nicke sejatinya akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur Perencanaan PLN.