Direktur PT Smelting Prihadi Santoso kembali dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

Lengkapi Berkas Idrus Marham, KPK Periksa Dirjen PSLB3 Kementerian LHK. Penyidik KPK juga turut menjadwalkan pemeriksaan terhadap Diah Aprilianingrum. Staf Admin mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih itu akan diperiksa sebagai saksi untuk Idrus Marham.

Pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo divonis 2 tahun 8 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta. Hakim menyatakan terdakwa terbukti memberi suap Rp 4,750 miliar kepada Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham guna kepentingan pengerjaan proyek PLTU Riau-1.

Diketahui Kotjo dituntut 4 tahun penjara, denda Rp 250 juta, atau subsider 6 bulan kurungan. Uang-uang tersebut diberikan Kotjo agar Eni mau mengusahakan perusahaannya terlibat menggarap proyek senilai USD 900 juta tersebut.

Pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo divonis pidana penjara 2 tahun 8 bulan atas pemberian suap Rp 4,750 miliar kepada mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham terkait proyek PLTU Riau-1.

Supangkat Iwan dalam kesaksiannya mengaku pernah beberapa kali menemani Direktur PT PLN Persero, Sofyan Basir bertemu dengan Eni Saragih dan juga terdakwa lain dalam kasus PLTU Riau-1, bos PT Blackgold Natural Resources, Johannes Budisutrisno Kotjo.

Dirut PLN Bersaksi di Sidang Kasus Suap PLTU Riau-1. Dirut PT PLN Sofyan Basir bersaksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Eni Maulani Saragih.

Terdakwa kasus suap PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih kembali menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi pada Selasa (11/12). Hari ini dijadwalkan ada tiga saksi yang akan dihadirkan di persidangan yaitu Direktur Utama PLN Sofyan Basir, politikus Partai Golkar Sarmuji dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supa

Rudy mengungkapkan berdasarkan informasi yang dia terima dari Johannes Kotjo, Eni adalah teman lama Johannes. Awalnya, Johannes tak menceritakan kepada Rudy bahwa Eni adalah anggota DPR setelah dua kali bertemu.

Eni Saragih Disuap Rp 4,7 M: Alhamdulillah Saya Memang Mengakui Menerima. Uang sebesar Rp 4,750 miliar diberikan bos Blackgold Natural Resources, Johannes Budisutrisno Kotjo kepada Eni sebagai uang pelicin agar perusahaannya mendapatkan pengerjaan proyek Independent Power Production (IPP) PLTU Riau-1

Tahap pertama diserahkan sebesar Rp 2 miliar pada 15 Desember 2017 dalam bentuk cek. Tahap kedua diberikan secara tunai sebesar Rp 2 miliar pada 14 Maret 2018. Tahap ketiga berlangsung pada 8 Juni 2018 sebesar Rp 250 juta secara tunai. Pada 13 Juli 2018 kembali diberikan Rp 500 juta.

Pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo menyatakan kesiapannya terhadap vonis yang akan dijatuhkan oleh majelis hakim terkait kasus pemberian suap oleh Kotjo kepada Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham. Kotjo menegaskan dirinya tidak akan mengajukan upaya hukum banding.

Pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan atas tuntutan 4 tahun oleh jaksa penuntut umum pada KPK. Johannes Kotjo dianggap terbukti memberi suap kepada Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham sebesar Rp 4,750 miliar terkait pengerjaan proyek PLTU Riau-1.

PT Asmin Koalindo Tuhup merupakan anak perusahaan dari PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk milik Samin Tan. Samin Tan sendiri sudah dicegah ke luar negeri oleh penyidik KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelusuri pengusaha minyak dan gas (Migas) yang diduga memberikan gratifikasi ke mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih. Salah satunya yaitu, Pemilik PT Borneo Lumbung ‎Energi dan Metal Samin Tan.

Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut penerimaan gratifikasi tersebut digunakan untuk pemenangan Muhammad Al Khadziq menjadi Bupati Temanggung periode 2018-2023. Al Khadziq merupakan suami dari Eni Saragih.

Usai surat dakwaan dibacakan, Eni mengaku akan kooperatif atas kasus yang membelitnya saat ini.

Eni juga didakwa menerima suap Rp 4,750 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo, pemilik Blackgold Natural Resources (BNR) masih terkait suap proyek PLTU RIau. Suap diperuntukkan agar Eni membantu Johannes mendapatkan proyek pengerjaan PLTU Riau-1 senilai USD 900 juta.