Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eni Saragih Disebut Fasilitasi Pertemuan Johannes Kotjo dengan Pihak PLN

Eni Saragih Disebut Fasilitasi Pertemuan Johannes Kotjo dengan Pihak PLN Eni Maulani Saragih. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus suap PLTU Riau-1 dengan terdakwa mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih menghadirkan lima orang saksi. Salah satu saksi yang dihadirkan adalah Direktur Utama PT Samantaka Batubara, Rudy Herlambang.

Dalam kesaksiannya, Rudy mengungkap peran Eni Saragih dalam kasus yang juga menyeret mantan Menteri Sosial Idrus Marham.

Rudy mengaku dikenalkan kepada Eni oleh terdakwa lainnya dalam kasus ini yaitu pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo. Johannes adalah bos perusahaan Blackgold Natural Resources yang disebut memberi suap kepada Eni agar proyek PLTU Riau-1 ditangani perusahaannya.

"Perannya terdakwa memfasilitasi pertemuan dengan PLN. Terdakwa sebagai anggota DPR Komisi VII," katanya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Selasa (4/12).

Dia mengungkapkan berdasarkan informasi yang dia terima dari Johannes Kotjo, Eni adalah teman lama Johannes. Awalnya, Johannes tak menceritakan kepada Rudy bahwa Eni adalah anggota DPR setelah dua kali bertemu.

Rudy mengaku tahu pekerjaan Eni setelah membaca berita di media. Dan kemudian pada pertemuan selanjutnya dia menanyakan kepada Johannes apa peran Eni dan dijawab bahwa yang bersangkutan adalah Anggota Komisi VII yang membidangi energi dan akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak PLN.

"Pak Kotjo memberitahu saya, bukan saya diberitahu langsung oleh terdakwa," jelas Rudy.

Pada awal 2018, Rudy mengaku pernah ditelpon Eni namun tak berani mengangkat telepon tersebut. Setelah memberi tahu kepada Johannes Kotjo bahwa Eni menelpon, Kotjo menyarankan agar Rudi mengangkat telpon Eni. Dalam percakapan telepon itu, Eni mengajak bertemu di Kantor PLN Pusat.

"Kemudian terdakwa telpon saya lagi, dia bilang 'Oh iya mas, saya sudah izin Pak Kotjo bagaimana kalau kita ketemu di PLN. Ok bu, tapi urusan apa ya? Sudah kita ketemu di PLN saja biar cepat selesai.' Begitu saya izin Pak Kotjo, Pak ini kan bukan ranah saya, saya kan urus teknis. Ya sudah enggak apa-apa ditemui saja. Karena Pak Kotjo lagi di Jerman saat itu. Akhirnya terdakwa bilang ke saya biar selesai saya disuruh selesaikan di PLN masalahnya apa. Begitu saya sampai di PLN, terdakwa sudah ada di PLN," paparnya.

Di Kantor Pusat PLN, Rudy dan Eni bertemu dengan Direktur Pengadaan, Iwan Supangkat di ruangannya. Di ruangan Iwan Supangkat, Rudy diminta menjelaskan apa kendala atau penyebab adanya deadlock.

Salah seorang JPU KPK membacakan kesaksian Rudy dalam BAP. Rudy, kata JPU, membantu Johannes Kotjo bertemu pihak PLN. "Adapun maksud dari bantuan Eni tersebut adalah untuk mempercepat proses sampai kepada penandatanganan dari (proyek) PLTU Riau-1," kata JPU.

Selain Rudy, saksi yang dihadirkan ialah Direktur Operasi PT PJBI, Dwi Hartono, Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firsantara, Plt. Direktur Utama PT PLN Batubara, Suwarno, dan Sekretaris pribadi Johannes Kotjo, Audrey Ratna Justianty. Eni pun tak menyangkal semua keterangan saksi. Tapi dia menegaskan bahwa dirinya tak pernah menekan para pihak agar proyek PLTU Riau-1 segera dieksekusi.

"Saya tidak pernah mempengaruhi, menghubungi, menekan atau memaksa para saksi untuk kepentingan mpercepat atau melaksanakan PLTU Riau-1," kata Eni.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo

PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Dipanggil Jokowi ke Istana, Bahas Apa?
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Dipanggil Jokowi ke Istana, Bahas Apa?

Raja Juli mengaku dipanggil sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Tanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri
Tanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Hore! THR dan Gaji Ke-13 PNS hingga TNI dan Polri Naik Tahun 2024 Naik, Ini Alasannya
Hore! THR dan Gaji Ke-13 PNS hingga TNI dan Polri Naik Tahun 2024 Naik, Ini Alasannya

THR dan Gaji ke-13 PNS, ASN, TNI hingga Polri tahun 2024 naik 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya