KPK diminta tak tebang pilih usut kasus suap PLTU Riau-1
"Semoga KPK tidak menangani kasus tebang pilih untuk kepentingan kelompok saja," tandasnya.
"Semoga KPK tidak menangani kasus tebang pilih untuk kepentingan kelompok saja," tandasnya.
Sore tadi, Nicke justru terlihat mengunjungi dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Kuningan dan Matraman, Jakarta.
Kembali diperiksa, Johannes Budisutrisno Kotjo tebar senyuman di KPK. Tersangka selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited itu kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus proyek kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
Selain Nicke, penyidik juga memanggil tiga saksi lainnya. Mereka adalah CEO Blackgold Natural Resources Rickard Philip Cecil, Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso, dan Kepala Satuan IPP PT PLN M.Ahsin Sidqi.
Tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1 Eni Saragih berencana mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC). Eni mengaku akan koperatif dengan penyidik KPK guna menuntaskan perkara yang menyeretnya.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan, pihaknya tak peduli jika mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menyangkal keterlibatannya dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, biaya penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar 2017 tidak menggunakan dana hasil korupsi seperti pengakuan tersangka kasus korupsi proyek PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih. Ace mengatakan, biaya munaslub murni dari internal partai Golkar.
Selain Mimin Insani, penyidik KPK juga akan memeriksa Nur Faizah Ernawati selaku ibu rumah tangga. Serupa dengan Mimin, Nur Faizah juga akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham.
Dia mengatakan, nantinya penyidik KPK akan mendalami soal peran Sofyan Basir dalam kapasitasnya sebagai jajaran direksi di PLN. Menurut Febri, PLN tak bisa dipisahkan dari proyek senilai USD 900 juta itu.
Kasus dugaan korupsi dalam pengerjaan Proyek PLTU Riau-1 terus berlanjut. Terkini, KPK resmi menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka dalam kasus proyek bernilai USD 900 juta itu. Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko, menegaskan bahwa kasus ini tidak akan menghambat iklim investasi.
Saat disinggung soal mundurnya Idrus Marham dari jabatan Menteri Sosial dan kader Partai Golkar lantaran statusnya yang sudah jadi tersangka, Agus tak menjawab secara pasti. Menurut dia, pengembangan sebuah perkara tergantung pada kecukupan alat bukti.
KPK buru pihak lain yang terlibat kasus PLTU Riau-1. Febri hanya mengatakan pihak lembaga antirasuah sudah menemukan adanya aliran dana sebesar Rp 4,8 miliar yang masuk ke pihak-pihak tertentu.
Diperiksa KPK, Eni Maulani Saragih tebar senyuman. Kali ini, Eni Maulani Saragih diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo terkait kasus dugaan penerimaan suap proyek kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
KPK kembali periksa Mensos Idrus terkait kasus PLTU Riau-1. Idrus Marham kembali menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi untuk tersangka Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih terkait kasus penerimaan suap Rp 4,8 miliar dari proyek PLTU Riau-1.
Kasus PLTU Riau-1, KPK periksa bos PT PJB sebagai saksi Eni Maulani. KPK baru menetapkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johanes B Kotjo selaku pemilik Blackgold Natural Resources Limited sebagai tersangka. Eni diduga menerima suap sebesar Rp 4,8 miliar dari Johanes secara bertahap.
Iwan sebelumnya diperiksa KPK pada Senin, 30 Juli 2018. Saat itu, dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.
Proyek PLTU Riau-I sendiri masuk dalam proyek 35 ribu Megawatt yang rencananya bakal digarap Blackgold, PT Samantaka Batubara, PT Pembangkit Jawa-Bali, PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co. Ltd.
Selain memeriksa Philip, penyidik KPK juga memeriksa pihak swasta Diah Aprilianingrum. Serupa dengan Philip, Diah juga ditelisik soal proses pengadaan proyek senilai USD 900 juta itu.