Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah beberapa lokasi terkait kasus dugaan suap impor bawang putih. Hari ini, Rabu (14/8) tim penyidik menggeledah lima lokasi untuk mencari bukti tambahan dalam kasus ini.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah tiga lokasi terkait kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun anggaran 2019. Penggeledahan dilakukan pada hari ini, Selasa (13/8).

Langkah tegas Mentan ini juga untuk menjaga posisi Kementerian Pertanian sebagai Lembaga yang telah mendapatkan penghargaan anti gratifikasi dua kali (2017 dan 2018) dari KPK.

Pantauan Merdeka.com, sekitar delapan penyidik KPK menggeledah ruangan Nyoman di Lantai 6, Fraksi PDI Perjuangan. Usai menggeledah mereka membawa dua buah koper, satu berwarna navy dan satu lagi berwarna hitam.

Tiga lokasi yang digelah yakni ruang kerja anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Dhmantra, ruang Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag RI dan ruang di Dirjen Holtikultura Kementan RI.

Berdasarkan info yang diterima merdeka.com, penyidik memeriksa ruangan Nyoman yang berada di lantai 6 tepatnya ruangan 0628 sejak pukul 15.00 WIB. Jumlah penyidik yang hadir sekitar delapan orang.

Chystelina mengatakan, sehari sebelum menggeledah apartemen dan rumah anak dari Nyoman, tim penyidik lebih dahulu menyegel beberapa ruangan di Kemendag dan Kementan.

Enggar juga mengingatkan agar para pengusaha berhati-hati dan tak meladeni pihak yang mengaku-aku bisa mengurus kuota impor, bahkan melakukan locked quota dengan membawa-bawa nama pejabat negara.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus dugaan suap impor bawang putih. Tak tanggung-tanggung, dalam impor tersebut anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantra meminta fee Rp3,6 miliar dan Rp1.700 hingga Rp1.800 dari setiap kilogram. Permintaan fee untuk mengurus surat persetujuan impor (SPI)

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersikap tegas dengan memecat I Nyoman Dhamantra dari keanggotaan partai, setelah yang bersangkutan ditangkap KPK atas kasus korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Dhamantra. Penahanan dilakukan usai pemeriksaan intensif pasca-terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Selain Nyoman, KPK juga menjerat lima orang lainnya dalam kasus ini.

"Angka yang disepakati pada awalnya adalah Rp 3.6 miliar dan komitmen fee Rp 1.700 hingga Rp 1.800 dari setiap kilogram bawang putih yang diimpor," kata Agus.

"KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dengan enam orang sebagai tersangka," kata Ketua KPK Agus Rahardjo