Update Kasus Covid-19 Per 24 Maret 2022
Selain kasus konfirmasi positif dan pasien sembuh, kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 122.
Selain kasus konfirmasi positif dan pasien sembuh, kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 122.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah kembali meningkatkan pengawasan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di wilayahnya.
Satgas mengingatkan, jangan sampai ketidakpatuhan menerapkan protokol kesehatan membuka ruang penularan Covid-19. Sehingga memicu kembali meningkatkan kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, isolasi mandiri di rumah maupun fasilitas terpusat.
BOR rumah sakit seluruh provinsi di Indonesia tidak ada yang mengalami kenaikan.
Menurut Wiku, pada masa adaptasi dengan kehidupan normal, pemerintah akan menyesuaikan sejumlah kebijakan.
Penurunan juga terjadi pada kasus kematian dan kasus aktif Covid-19. Wiku menyebut, kini kasus kematian akibat Covid-19 menurun hingga 10 persen dari puncak Omicron. Sementara kasus aktif berkurang menjadi 340.000 atau 5,82 persen dari data pekan lalu mencapai 470.000.
Wiku menyebut, berdasarkan data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) 13 Maret lalu, sejak awal 2022 mulai terlihat kenaikan Omicron BA.2. Kondisi ini terlihat dari hasil final genome sequencing terhadap 8.302 sekuens di Indonesia.
Pemerintah mulai melakukan relaksasi aktivitas masyarakat sejak 7 Maret 2022.
Wiku menyampaikan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia semakin terkendali, meskipun sejumlah daerah masih mencatat kenaikan. Dengan situasi terkendali ini, pemerintah secara bertahap melakukan relaksasi.
Penurunan kasus positif Covid-19 terjadi bersamaan dengan berkurangnya keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan.
Data 21 sampai 27 Februari 2022, kasus kematian Covid-19 sebanyak 1.708. Dalam sepekan terakhir, angkanya naik menjadi 2.099 kasus kematian.
Namun pernyataan itu dipotong bagian awalnya dan hanya bagian akhirnya saja yang disebarkan. Demikian dilansir Antara, Minggu (3/6).
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat 26.347.
Wiku melanjutkan, angka keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) juga lebih rendah dari sebelumnya. Per tanggal 28 Februari presentase BOR sudah menunjukkan tren penurunan dan berada pada angka 34,93 persen.
Peningkatan ini membuat total kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 5.457.775.
Tercatat 46 persen pasien memiliki komorbid dan 54 persen tidak mempunyai komorbid.
Nadia memperkirakan pasien Covid-19 tanpa komorbid dan non lansia yang meninggal dunia setelah mendapatkan booster merupakan Orang yang Hidup dengan HIV (Odhiv).