Gua Tham Luang di Thailand Kembali Dibuka Untuk Wisatawan
Gua Tham Luang di Thailand dibuka kembali untuk wisatawan untuk pertama kalinya sejak upaya penyelamatan 12 remaja dan pelatih sepakbola mereka tahun lalu.
Gua Tham Luang di Thailand dibuka kembali untuk wisatawan untuk pertama kalinya sejak upaya penyelamatan 12 remaja dan pelatih sepakbola mereka tahun lalu.
Demi mewujudkan pembangunan museum hidup, maka pemerintah harus melakukan berbagai pencegahan baik di dalam maupun di luar gua untuk melindungi wisatawan.
Kartun bergambar hewan itu mewakili setiap karakter dalam misi penyelamatan.
"Pada umumnya anak-anak itu kuat dan baik-baik saja. Tetapi saat ini mereka masih berada dalam pengawasan medis yang ketat. Mereka perlu menjalani lebih banyak tes medis," jelas Menteri Dalam Negeri Anupong Paochinda.
Tabung itu cukup ringan untuk dibawa oleh dua penyelam. Ukurannya yang kecil mudah melewati celah gua yang sempit. Perangkat ini dilengkapi dengan port oksigen dan kerucut hidung. Tabung ini cukup kuat untuk melindungi dari benturan batuan gua dan akan tiba dalam waktu 17 jam.
"Jika semua berjalan seperti yang kita harapkan dan mereka kembali berkumpul dengan keluarga. Dan jika mereka berhasil memulihkan kesehatan mereka dan mampu melakukan perjalanan, FIFA dengan senang hati mengundang mereka untuk menghadiri Final Piala Dunia 2018 di Moskow," ujar Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Begini kondisi gua tempat tim sepak bola remaja Thailand terjebak. Melalui foto-foto yang dirilis Angkatan Laut Thailand, kondisi bagian dalam gua tampak cukup menyulitkan evakuasi. Beberapa celah sangat sempit dan arus perairan di dalam gua cukup kuat.
Kondisi tim sepak bola Thailand saat ditemukan tim penyelamat di gua. Saat ditemukan, kondisi 13 orang tersebut terlihat dalam keadaan selamat usai terjebak selama 9 hari di dalam gua. Tim penyelamat pun langsung memberikan selimut guna melindungi tubuh remaja yang terjebak tersebut dari suhu dingin.
Kebahagiaan keluarga saat 13 orang yang hilang di gua Thailand ditemukan. Setelah 9 hari terjebak dalam gua, tim sepak bola remaja yang terdiri dari 12 anak dan seorang pelatih akhirnya ditemukan. Mereka terjebak di saluran air sempit sejauh 15 meter, ketika tengah merangkak keluar dari dalam Gua Tham Luang.
Tim penyelamat mengungkapkan bahwa tiga belas orang yang terjebak hanya memiliki dua pilihan untuk bisa keluar dari gua, yakni dengan cara menyelam atau menunggu berbulan-bulan hingga air banjir menyurut.
Menurut petugas pengelola, wilayah tersebut sebenarnya sudah dilarang bagi khalayak umum. Bagi warga yang ingin masuk, maka harus diiringi oleh pengawalan pihak berwenang. Namun, para anggota klub sepak itu diam-diam memasukinya.
Tim sepak bola remaja Thailand berhari-hari hilang dalam gua. Operasi pencarian pun terus dilakukan sejak 12 anggota tim sepak bola usia 11-16 tahun dan pelatihnya hilang pada Sabtu (23/6) malam lalu.
Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah mahasiswa diduga menjadi korban TPPO berkedok magang ferien job di Jerman,
Baca SelengkapnyaDengan 1 bahan dapur ini, ikan asin tidak akan lagi terasa keasinan. Simak caranya.
Baca SelengkapnyaIa adalah pionir IKM bawang goreng di Kabupaten Bojonegoro
Baca SelengkapnyaAswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca Selengkapnya