Saat Tentara AS Melepas Lelah di Capitol AS
Saat Tentara AS Melepas Lelah di Capitol AS. Ratusan tentara AS memanfaatkan waktu untuk beristirahat sebelum Demokrat mulai memperdebatkan satu artikel pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump.
Saat Tentara AS Melepas Lelah di Capitol AS. Ratusan tentara AS memanfaatkan waktu untuk beristirahat sebelum Demokrat mulai memperdebatkan satu artikel pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump.
Seorang sumber Gedung Putih mengungkapkan kepada surat kabar Inggris, The Mail pada Minggu, bagaimana tanggapan Presiden Donald Trump terhadap para pendukungnya yang menyerbu Gedung Parlemen atau Capitol pekan lalu.
"Mereka yang bekerja di gedung ini sedang bertugas untuk memastikan pemindahan kekuasaan yang tertib. Kini waktunya bagi warga Amerika untuk bersatu," ucap McEnany.
Massa pendukung Trump yang marah bentrok dengan polisi, mereka memanjat dinding gedung, memecahkan kaca, merusak pintu Capitol Building.
Pengepungan Capitol, kantor Senat dan DPR, menunjukkan salah satu kegagalan pengamanan paling suram dalam sejarah AS terkini.
Para pendukung Trump menyerbu kompleks Capitol pada Rabu saat Kongres melakukan proses rekapitulasi suara elektoral dan menetapkan Joe Biden sebagai pemenang Pilpres.
Berdalih menunggu hasil resmi, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas kemenangan dalam pemilihan Presiden AS November lalu.
Jaksa Agung AS William Barr mengatakan bahwa dia akan mundur pekan depan. Hal itu disampaikan setelah Dewan Elektoral mengonfirmasi kekalahan Presiden Donald Trump dari Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden.
Pemungutan suara Electoral College biasanya hanya formalitas- yang ditetapkan pada Senin oleh hukum federal - namun kali ini dianggap sangat penting karena adanya klaim Trump yang tidak berdasar tentang kecurangan pemilu yang meluas.
Mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn telah meminta Presiden Donald Trump untuk menangguhkan konstitusi dan mengumumkan darurat militer untuk menjalankan pemilihan baru.
Jaksa Agung William Barr menyatakan pada hari Selasa bahwa Departemen Kehakiman AS telah menemukan tidak ada bukti kecurangan pemilih yang dapat mengubah hasil pemilu 2020.
Presiden China Xi Jinping pada Rabu (25/11) menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden karena menang pemilihan presiden Amerika Serikat 3 November. Xi menyuarakan harapan bahwa kedua negara dapat mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil.
Presiden Donald Trump masih menggugat hasil pemilihan presiden di beberapa negara bagian. Meski belum juga mau mengakui kekalahan, Trump kini menyiapkan tim untuk transisi kekuasaan kepada Presiden terpilih Joe Biden.
Tim kampanye kandidat presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (18/11) membuat permohonan hukum kepada hakim untuk mengumumkan Trump sebagai pemenang pemilu di negara bagian Pennsylvania.
Kemenangan Capres Demokrat Joe Biden diharapkan akan membawa stabilitas pemerintahan AS setelah empat tahun dipimpin oleh Donald Trump. Pasar saham berharap kepemimpinan yang lebih tenang.
Rudy Giuliani, mantan Wali Kota New York yang menjadi ketua tim pengacara nasional untuk Presiden Donald Trump disebut meminta bayaran USD20.000 per hari. Giuliani kini mengoordinir gugatan Trump di pengadilan beberapa negara bagian terkait kecurangan Pilpres yang mereka tuduhkan.
Presiden AS, Donald Trump memecat pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri yang menolak klaimnya terkait kecurangan pemilih yang meluas dalam pemilihan presiden awal November lalu.
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden menyampaikan pada Senin, penolakan Presiden Donald Trump untuk mengaku kalah dan berkoordinasi untuk proses transisi kekuasaan bisa menyebabkan lebih banyak kematian akibat Covid-19.