Kronologi Lansia Dikeroyok Massa di Pulogadung Versi Polisi
Proses penyelidikan masih berlangsung. Kini polisi memeriksa delapan orang atas peristiwa pilu lansia dikeroyok hingga tewas itu.
Proses penyelidikan masih berlangsung. Kini polisi memeriksa delapan orang atas peristiwa pilu lansia dikeroyok hingga tewas itu.
Sebelumnya, sebuah rekaman video terkait mobil yang diteriaki maling di media sosial beredar. Diketahui, insiden tersebut terjadi wilayah Tebet mengarah ke Pulogadung.
Polda Metro Jaya menetapkan 6 tersangka pembunuh anggota TNI AD. Korban S, 23 tahun, tewas setelah dikeroyok 8 orang.
Seorang artis FTV berinisial DPA serta dua rekannya DP, MR dan JDK mengalami tindak kekerasan di sebuah tempat hiburan malam, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (14/1) dini hari. Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Selain anggota TNI AD tewas dikeroyok, dua orang warga sipil lainnya turut menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Polisi mengungkap motif pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD berinisial S (23) hingga tewas di Jalan Rusun Muara Batu, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) dini hari. Polisi menyebut motif terduga pelaku mengeroyok korban diduga ada kesalahpahaman.
Adapun, Ade merinci dari keempat orang. Tiga diantaranya telah menyadang status sebagai tersangka. Ade menyebut, satu orang lain masih didalami keterlibatan dalam kasus TNI AD tewas dikeroyok.
Penyidik kasus TNI AD tewas dikeroyok menyita dua alat bukti permulaan untuk menjerat ketiga buron sebagai tersangka.
Sebanyak 14 pemuda di Palembang menyerahkan diri ke kantor polisi, Selasa (4/12), karena melakukan pengeroyokan terhadap seorang terduga begal hingga tewas. Sejumlah pelaku masih dikejar petugas.
Awalnya korban bersama Rian Kase (18) dan Melianus Maramon (17), yang juga warga Desa Tuatuka, Kabupaten Kupang dalam perjalanan hendak pulang ke rumah.
Setelah ditelusuri, peristiwa terjadi sekitar pukul 11 pagi pada 21 Desember 2021 di kantor agen Anteraja, di Jalan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Polres Jakarta Timur langsung mengambil tindakan.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo menuturkan, pengeroyokan berawal dari dugaan pencabulan korban SW (23) terhadap LN (23). Pengeroyokan berawal dari LN yang meminta konfirmasi terkait dugaan pencabulan, sebelum terjadi aksi tersebut.
Kasus pengeroyokan pelajar SMK Setiabudhi Rangkasbitung RG (15), warga Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam jenis celurit.
Adanya kasus pengeroyokan yang viral di media sosial ini, kata Carlos, bukan bagian dari modus baru penipuan dengan menawarkan mobil murah.
Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Ayo Sutisna kepada wartawan mengatakan bahwa penganiayaan tersebut terjadi saat korban masuk ke salah seorang rumah warga dan diduga akan melakukan pencurian. Aksinya diketahui oleh warga yang sudah melakukan pengintaian hingga akhirnya tertangkap.
Ketiga terdakwa adalah Awang Helmi Christian, Novan Putra Abdillah, dan Didit Maulana.
Susatyo menerangkan, motif RAP menghabisi korban tidak lain untuk balas dendam, karena pelaku sempat mendapat kekerasan fisik oleh kelompok korban.
Ketiga tersangka sendiri tidak dilakukan penahanan lantaran penilaiannya para tersangka kooperatif, tidak melarikan diri, tidak menghilangkan bukti, dijamin istri, dan dijamin oleh penasihat hukumnya.