Merdeka.com - Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka kasus TNI AD tewas dikeroyok di Pluit, Jakarta Utara. Korban S meregang nyawa usai dikeroyok di Jalan Rusun Muara Batu, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) sekira pukul 03.00 Wib.
Selain anggota TNI AD tewas dikeroyok, dua orang warga sipil lainnya turut menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, kejadian itu berada di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Saat itu, sekelompok orang datang ke lokasi tersebut bertujuan untuk mencari seseorang.
"Kemudian terdapat anggota TNI yang saat itu sedang duduk-duduk di sana. Kemudian, terjadi perselisihan kecil yang mengakibatkan anggota TNI dikeroyok, oleh kurang lebih 8 orang dari kelompok tersebut yang mengakibatkan anggota atau prajurit TNI itu meninggal dunia," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (18/11).
Dari perkembangan tersebut, kemudian anggotanya bersama Polres Jakarta Utara dan juga Polsek Penjaringan pun membentuk tim untuk dapat menangkap para terduga pelaku tersebut.
"Bekerja secara bersama-sama dari Direktorat dari Polres dan juga dari Polsek melakukan, dengan hasil pada hari Selasa kita sudah mengamankan 4 orang," ujarnya.
"Dari 8 orang yang kita duga melakukan aksi tersebut, dari 4 orang yang sudah kita amankan terhadap yang bersangkutan 3 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan yang 1 orang masih dilakukan pendalaman," sambungnya.
Lalu, untuk mereka yang belum ditangkap polisi sudah ditetapkan sebagai tersangka sekaligus masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Orang tersebut antara lain adalah atas nama Baharudin ini orangnya. Atas nama Baharudin dialah yang diduga kuat melakukan aksi penusukan, kemudian yang kedua adalah DPO atas nama Sapri," sebutnya.
"Ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan saat ini sedang kita lakukan pengejaran dan yang ketiga adalah DPO atas nama Ardi atas nama ini orangnya. Rekan-rekan sekalian kepada 3 orang ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka dengan alat bukti dari keterangan saksi, kemudian dokumen berupa kamera ada pemutar film dan juga dari alat bukti lainnya," sambungnya.
Dengan sudah masuk dalam daftar DPO, pihaknya meminta agar mereka dapat menyerahkan dirinya dalam waktu yang singkat.
"Nanti akan terus berkembang, karena penangkapan tidak langsung 4 orang, dari 1 orang 2, 3 dan kemudian saat ini tiga orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan 1 orang masih dibutuhkan pendalaman yang ditangkap yang terakhir," tegasnya.
"Oleh karena itu, dari Puspom TNI mewakili keluarga besar TNI mempercayakan penyidikan terhadap korban anggota TNI AD tewas dikeroyok sepenuhnya dan diharapkan oleh rekan-rekan dari TNI agar penyidikan ini bisa berjalan dengan baik dan kepada para tersangka ditetapkan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku itu saja yang dapat kami sampaikan," tutupnya. [rhm]
Baca juga:
Pelaku Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan Ditangkap
Seorang Anggota TNI Tewas Diduga Dianiaya di Penjaringan Jakut
Ada 3 Terduga Pelaku yang Diamankan Terkait Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota TNI
Pengeroyokan Anggota TNI Hingga Tewas di Jakut, 1 Tersangka Bertugas Memiting Korban
Enam Orang Diduga Keroyok Anggota TNI Hingga Tewas di Pluit
Menko PMK: Selama Ini Pemerintah Kerap Nombok Kekurangan Ongkos Naik Haji
Sekitar 15 Menit yang lalu4 Pulau di Aceh Singkil Diklaim Sumut, DPR dan Pemerintah Aceh Protes
Sekitar 1 Jam yang laluSejak 2020-Mei 2022, Kejagung Hentikan 1.070 Perkara Lewat Restorative Justice
Sekitar 1 Jam yang laluGara-Gara Dendam Lama, Seorang Pesilat Tewas Dikeroyok Delapan Orang
Sekitar 4 Jam yang laluCara Sahabat Ganjar Gaet Simpati Warga Sumsel untuk Pilpres 2024
Sekitar 4 Jam yang laluGanjar Yakin Borobudur Marathon Pacu Kebangkitan Ekonomi dan Kaderisasi Atlet
Sekitar 5 Jam yang laluSandiaga Meyakini Industri Kreatif Membuka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja Baru
Sekitar 5 Jam yang laluBaru Kenal dan Diajak Pesta Miras, Gadis di Bawah Umur Diperkosa Tiga Pemuda
Sekitar 5 Jam yang laluKuota Haji Kota Bogor Berkurang Sekitar 53 Persen
Sekitar 5 Jam yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 6 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 6 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 13 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 6 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 6 Jam yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 7 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami