Dikeroyok di Kelab Malam, Artis FTV Bersama 2 Temannya Lapor Polisi

Merdeka.com - Seorang artis FTV berinisial DPA serta dua rekannya DP, MR dan JDK mengalami tindak kekerasan di sebuah tempat hiburan malam, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (14/1) dini hari. Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

MR mengungkapkan, peristiwa berawal saat dia dan ketiga rekannya itu pergi kelab malam. Setiba di lokasi tempat itu ternyata penuh. Saat hendak kembali, MR melihat rekannya beradu argumen dengan orang lain dan coba melerai agar tidak terjadi perkelahian.

Kata MR, sekitar pukul 02.45 WIB datang seseorang tidak dikenal menarik dirinya dan memukuli bagian dada. Saat coba membela diri, serangan terhadap MR semakin menjadi, bahkan dia dikeroyok oleh tiga orang.

Tapi setelah dipisahkan oleh satpam dan perkelahian selesai datang seorang lagi keluar dari kelab malam dan tiba-tiba langsung memukul dirinya. "Datang lagi satu orang tak dikenal keluar dari Zentrum tiba-tiba ngehajar saya dan membenturkan kepala saya ke tembok sebanyak lima kali," ungkapnya.

Sementara itu, DPA, DP dan JDK yang mencoba melerai ikut serta mengalami tindak kekerasan dari para pelaku. Akibat kekerasan yang diterimanya, MR mengalami luka pada bagian kepala belakang. Sedangkan, DPA mengalami luka memar di dada dan pungung serta lecet di tangan.

Korban DP luka sobek di bagian dalam hidung sebelah kanan dan pipi di kanan bengkak dan JDK luka leban muka kanan, tangan dan kaki sedikit bengkak. Kemudian, mereka pun membuat laporan kepada pihak Polresta Bogor Kota.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan itu.

"Kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Baik saksi yang dibawa oleh pelapor maupun saksi yang ada di lokasi kejadian," ungkapnya.

Menurut keterangan dari korban dan saksi-saksi, motif dari kejadian tersebut akibat adanya perselisihan antara pelapor dan terlapor, sehingga memancing keributan antar pengunjung.

"Sementara ini baru itu yang bisa kami sampaikan karena laporan masuk kepada kami pada hari Minggu kemarin," pungkasnya.