Tanah Bergerak Ancam Rumah Warga di Ponorogo Jatim
Kondisi retakan tanah yang berdampak terhadap bangunan warga semakin parah usai turun hujan dengan intensitas sedang selama tiga hari terakhir.
Penurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.
Baca SelengkapnyaKondisi retakan tanah yang berdampak terhadap bangunan warga semakin parah usai turun hujan dengan intensitas sedang selama tiga hari terakhir.
Jenis-jenis erosi tanah yang terjadi sangat beragam. Biasanya ini dibedakan berdasarkan faktor penyebab atau pemicunya. Mulai dari erosi air, erosi angin, erosi salju atau es, erosi tanah dalam, hingga erosi tanah permukaan. Setiap jenis erosi ini pun menimbulkan dampak yang berbeda pula pada kesuburan hingga struktur
Bencana tanah bergerak terjadi di Kampung Citomo, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Puluhan rumah terdampak dan terancam longsor akibat kejadian ini.
Masyarakat Jakarta diharapkan untuk memastikan struktur dan konstruksi rumah yang ditinggali.
Pergerakan tanah di Desa Pancasura sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu yang pelan-pelan merusak rumah warga tersebar di beberapa kampung.
PVMBG menjelaskan, jalan retak tersebut bukan diakibatkan oleh pergerakan tanah, melainkan beban kendaraan yang melebihi tonase jalan.
Ada 10 kecamatan di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah pergerakan tanah.
Pergerakan tanah ini diperkirakan terjadi saat curah hujan di atas normal.
Pipa air pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT Tirta Gemah Ripah (GTR) di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang jebol, Senin (28/11), belum diperbaiki. Namun, tim dari perusahaan dilaporkan sudah meninjau lokasi itu.
Pipa air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT Tirta Gemah Ripah (GTR) yang berada di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat jebol. Peristiwa ini diduga dipicu pergerakan tanah.
Sebelumnya, pergesaran tanah sebenarnya sudah terjadi di Kampung Sempur, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang sejak bulan September 2022 lalu. Diperparah dengan intensitas hujan sangat tinggi di awal hingga akhir Oktober kemarin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengingatkan 22 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor berpotensi mengalami pergerakan tanah. Warga yang tinggal di daerah itu pun diminta untuk selalu waspada.
Peneliti dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut pergerakan tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, memiliki dampak mengerikan bagi kehidupan warga yang tinggal di sekitarnya. Fenomena itu berpotensi merobohkan hingga menelan bangunan-bangunan yang ada di sana.
Menurutnya, bencana pergeseran tanah yang sempat merusak beberapa bangunan dan jalan desa pada Rabu (14/9) itu diakibatkan longsor tipe rayapan tanah.
Sudah hampir satu tahun, sejumlah warga di Kampung Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memilih mengungsi akibat bencana pergerakan tanah yang melanda pemukimannya.
Dalam penanganan pergerakan tanah di Bojongkoneng, Pemkab Bogor fokus pada penyelematan masyarakat, baru kemudian penanganan pascabencana kebijakan apa yang akan diambil.
Kondisi mutakhir saat ini, pergerakan tanah masih terjadi dan pihak PLN telah memutus aliran listrik.