Kejagung Periksa 3 Saksi Kasus Jiwasraya
"Yang diperiksa hari ini Leonard Hartana, Achmad Subehan dan John Herry Teja," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Hari Setiyono di Jakarta, Jumat siang.
"Yang diperiksa hari ini Leonard Hartana, Achmad Subehan dan John Herry Teja," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Hari Setiyono di Jakarta, Jumat siang.
Gerindra tak gamblang apakah mendukung pembentukan Pansus atau tidak. Sekjen Gerindra itu mengatakan, pihaknya berharap kasus Jiwasraya segera diselesaikan untuk mengembalikan uang nasabah
Dia menjelaskan, pemeriksaan kepada saksi serta ahli untuk mencari suatu fakta hukum. Sehingga, membuat pihaknya mudah dalam mengungkap kasus tersebut.
Paloh setuju bila dibuatnya Pansus bisa membongkar kasus Jiwasraya dengan optimis. Menurutnya, masyarakat membutuhkan transparansi terhadap kasus Jiwasraya.
BUMN sedang melakukan koordinasi dengan Kemenkeu, OJK dan lembaga terkait lainnya untuk menentukan solusi terbaik dalam penyelamatan perusahaan milik negara tersebut.
Jazuli mengatakan, PKS tidak bisa sendiri untuk membentuk pansus. PKS berharap Demokrat dan fraksi lain setuju untuk dibentuknya pansus.
Puan mengatakan, pembentukan panitia kerja untuk mengawasi penyelesaian kasus Jiwasraya. Sekaligus untuk mencari solusi bagi nasabah dan lembaga asuransi.
Fraksi Demokrat memutuskan mengirimkan kader di panja-panja terkait Jiwasraya.
Ada beberapa solusi yang bisa dipakai untuk menyelamatkan keuangan Jiwasraya. Salah satunya opsi restrukturisasi demi mencegah potensi gagal bayar perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
Andre menerangkan, Komisi VI pada hari ini akan meminta masukan dari sejumlah pakar terkait cara mengelola perusahaan asuransi dengan baik dan sehat.
"Lima tersangka ini akan bertambah, lihat saja dalam waktu dekat," kata ST. Burhanudin
Tim pelacakan aset ini terdiri dari unsur Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, pusat pemulihan aset, asisten umum dan asisten khusus Jaksa Agung.
Partai Demokrat mengaitkan posisi tersangka kasus Jiwasraya, Harry Prasetyo dengan jabatannya di Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, kasus Jiwasraya tidak hubungannya sama sekali dengan KSP.
Hari menjelaskan, nomine yang dimaksudkan tersebut adalah menggunakan nama orang lain dalam melakukan suatu transaksi.
Penggeledahan juga dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Agung di rumah milik tersangka mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo.
"Oleh karena itu saya akan kejar terus kemanapun mereka sembunyikan aset," kata Febrie
Dia menyebut, 35 rekening yang diblokir pihaknya tersebut berasal dari Bank yang berada di dalam negeri semua dan tidak ada dari bank luar negeri.
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin mengatakan, jumlah tersebut hanya baru sementara saja. Karena, hingga kini masih dilakukan rekapitulasi oleh pihak Badan Pertanahan Negara (BPN).