Kapuas Hulu Siaga Darurat Kabut Asap
Kabut asap ini akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kabut asap ini akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ia mengatakan untuk Jumat dan Sabtu dari 18 hingga 19 Oktober 2019 sekolah diliburkan, dan proses belajar mengajar dimulai kembali pada Senin (21/10).
Menurut Musa Rajekshah, berdasarkan data BMKG asap kemungkinan akan kembali menyelimuti wilayah ini sore atau malam hari.
Penyakit ini termasuk kanker, serangan jantung, dan dapat menyebabkan perkembangan fisik dan mental menjadi terhambat.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) membagikan lima ribu masker untuk pengendara di Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (23/9). Ini dilakukan mengingat kabut asap mulai menyelimuti seluruh Aceh akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari Sumatera.
Pembatalan penerbangan terpaksa dilakukan karena asap menghalangi jarak pandang di bandara tujuan.
Bahkan kabut asap juga terpantau dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Tampak mulai menyelimuti asap dan jarak pandang cukup terbatas.
Sepanjang hari Minggu (22/9) warga Kota Jambi tidak melihat sinar matahari karena terhalang kabut asap yang makin pekat. Sejumlah warga menyebut kondisi ini melebihi kejadian serupa pada 2015.
Suparlan (58), warga adat Suku Anak Dalam (SAD) Pangkalan Ranjau, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, meninggal dunia akibat paparan kabut asap yang semakin memperparah asmanya. Sebelum meninggal, Suparlan sempat menjalani perawatan selama empat hari.
Namun pesawat itu batal mendarat di Bandara Silangit dan terpaksa putar arah.
Kabut asap juga mengakibatkan seorang balita di Pekanbaru terserang asma. Bocah usia 2 tahun sampai harus diberi uap nebulizer atau bantuan pernapasan di Posko Kesehatan Gratis, Kantor PKS, Pekanbaru.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membatalkan kunjungan kerja ke Korea Selatan dan Rumania yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Dia mengaku ingin fokus menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.
Seorang bayi empat bulan meninggal dunia diduga akibat terpapar asap. Diketahui, asap di wilayah Sumatera Selatan memasuki kategori bahaya akibat kebakaran hutan dan lahan. Bayi tersebut berasal dari Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Berdasarkan gambar satelit, kebakaran hutan di Riau, Sumatera telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kebakaran tersebut memicu kabut asap di level sedang hingga pekat.
SMK Negeri 2 Pekanbaru bahkan sudah memulangkan anak-anak sejak Senin (9/9) kemarin. Sementara MI Negeri 1 Pekanbaru baru mulai meliburkan sekolah hari ini (10/9).
Jarak pandang di Sumsel sudah normal.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan malah mengaku belum mendapat nama korporasi menjadi tersangka.
Meski demikian, status ketiganya bukan lagi berasal dari korporasi, tetapi perorangan.