Sumsel Diselimuti Kabut Asap, Herman Deru Batal Kunker ke Korsel & Rumania
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membatalkan kunjungan kerja ke Korea Selatan dan Rumania yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Dia mengaku ingin fokus menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.
Deru mengatakan, kunjungan di dua negara itu untuk menemui Duta Besar RI dengan agenda pemaparan potensi sumber daya alam Sumsel agar menarik investor dari negara itu. Namun, dirinya lebih memilih tinggal di Sumsel hingga karhutla berakhir.
"Saya batalkan (kunjungan keluar negeri) karena kondisi kita sedang begini (kabut asap akibat karhutla)," ungkap Deru, Selasa (16/9).
Menurut dia, pembatalan kunjungan tersebut bukan karena mendapat kecaman dari masyarakat Sumsel karena kabut asap semakin pekat. Dia mengklaim hal itu sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai kepala daerah.
"Ini bicara tanggung jawab bukan karena ancaman," kata dia.
Kepala Daerah di Sumsel Dilarang Kunker ke Luar Negero
Deru meminta seluruh kepala daerah di Bumi Sriwijaya juga melakukan hal serupa. Dia menginstruksikan tetap berada di daerah masing-masing untuk mengatasi karhutla.
"Bupati, walikota, camat hingga kepala desa harus tetap standby dan pantau sedetil mungkin fire spot di wilayahnya. Jangan meninggalkan tempat jika tidak melakukan perjalanan yang sangat prinsip. Boleh melakukan kunjungan tetapi di daerahnya saja," tegasnya.
Deru menambahkan, dirinya berencana membeli alat pemantau kabut asap untuk mengetahui secara real time kondisi di setiap daerah. Hal ini disebabkan kekurangan data informasi lantaran minimnya tim di lapangan.
"Anggarannya kita tidak tahu, kita lakukan pemaparan dulu. Kalau kita menunggu bantuan dari BNPB dan BPBD tentu anggaran terbatas. Kita lihat hasil pemaparannya, kalau bagus untuk mendukung, 2020 kita bisa gunakan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penuh Kehangatan, Momen Aurel Hermansyah Dipeluk Cium Raul Lemos yang Ramai Disorot
Dengan penuh kelembutan, Raul segera meraih kepala sang putri dan dengan lembut mencium kening Aurel.
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaTetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaKarhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaIni Sederet Potret Geng Lesti Kejora dan Aurel Hermansyah Saat Arisan, Penampilan Sosok Ini Disebut Mirip Orang Uzbekistan
Potret Geng Lesti dan Aurel Hermansyah Arisan, Penampilan Sosok Ini Disebut-sebut Mirip Orang Uzbekistan
Baca SelengkapnyaCegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca Selengkapnya