Impor

Impor ini sebagai terobosan bisnis sekaligus upaya meningkatkan distribusi protein hewani untuk warga Jakarta.

Saatnya Indonesia mengandalkan kekuatan sektor dalam negeri yang berbasis sumber daya alam dan SDM lokal.

DPR menegaskan bahwa kebijakan ini tetap memerlukan mitigasi dampak yang serius agar tidak merugikan petani dan produsen lokal.

Aspek ini perlu dijelaskan secara menyeluruh kepada Presiden karena memiliki implikasi terhadap sektor industri nasional.

Nilai impor non-migas dari kawasan ASEAN dan Uni Eropa mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan.

Rencana untuk melakukan revisi dilakukan dari hasil peninjauan yang telah dilakukan.

Hasil produksi Polytama berupa bijih plastik jenis PP selama ini dapat dikembangkan menjadi beragam kebutuhan produk sehari-hari.

Neracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.

Kali ini, sidang beragendakan mendengarkan keterangan dari pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Keluhan ini disampaikan ke publik karena Kemenperin melihat ini adalah kepentingan publik.

Kemenkop UKM merekomendasikan kebijakan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) sebesar 200 persen.

Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal ini akan bekerja hingga 31 Desember 2024 mendatang.

Penindakan terhadap barang impor ilegal menjadi suatu keharusan. Menyusul temuan Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal mengungkap kasus senilai total Rp40 M.

Zulkifli menyampaikan, ini merupakan temuan pertama dari satgas impor ilegal setelah diluncurkan pada pekan lalu.

Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.

Satgas akan segera mengeksekusi data impor ilegal yang sudah dikantongi pemerintah.

Pembentukan Satgas impor ilegal agar tidak mematikan pelaku usaha dalam negeri.

Masuknya barang impor plastik secara masif berpotensi mengganggu kinerja industri hilir plastik domestik.