Kedubes AS di Jakarta kembali digeruduk massa yang menggelar aksi damai membela Palestina.

Sekelompok buruh kembali turun ke jalan, pada elasa (10/10). Mereka mendesak perang Israel dan Palestina segera dihentikan.

Mahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye itu karena kecewa caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.

Momen langka ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok

Sejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.

Momen tak biasa ini tentu mencuri perhatian warganet.

Dalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Selain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.

Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.

Massa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.

Seorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Massa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Pada tali jemuran itu mereka menggantung ratusan poster berisi tuntutan yang menjadi simbol digantungnya nasib PRT karena tak kunjung disahkannya RUU PPRT.

Dampak kericuhan, terlihat bus dan mobil polisi dirusak. Begitupun bangunan kantor. Pecahan kaca dan dokumen berhamburan di lokasi.

Jaya Negara menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada besok Kamis (17/8).