CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
Beredar sebuah video gerombolan warga Batam sedang bersiap melakukan demo penolakan relokasi kota Batam. Tampak seorang orator yang diduga perwakilan aksi mengumumkan bahwa tanggal 23 September 2023 akan dilaksanakan unjuk rasa. Ia adalah Pian, Koordinator Umum Aliansi Pemuda Melayu Provinsi Kepulauan Riau.
“Kita mesti jaga kampung kita betul,” teriak Pian membara. Sesekali tampak Pian mengepalkan tangannya ke udara untuk membangkitkan semangat para warga.
Terdapat sejumlah tuntutan yang mereka suarakan dalam aksi ini, di antaranya menolak relokasi tanpa syarat dan bubarkan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pian mengimbau agar masyarakat tetap menjaga komunikasi dan kesehatan sebelum meletusnya aksi tersebut.
Video berjudul “Aksi Penolakan Relokasi Kota Batam,” itu diunggah melalui media sosial Tiktok pada 21 Agustus 2023. Sontak, unggahan ini menyita perhatian publik dan mengantongi 21,2 ribu likes.
Benarkah ajakan demo tersebut di Riau? Simak penelusurannya.
Penelusuran
Berdasarkan informasi yang Cek Fakta merdeka.com peroleh melalui situs resmi Polda Kepulauan Riau (Kepri), kabar demo tersebut telah diklarifikasi oleh Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad. Kabar tersebut dipastikan berasal dari sumber yang tidak valid.
Lebih lanjut, Kombes. Pol. Zahwani Pandra menegaskan bahwa pihaknya akan menindak pelaku penyebar hoaks sesuai dengan Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan transaksi elektronik. Tak lupa ia turut mengingatkan masyarakat agar senantiasa selalu memeriksa dan memverifikasi informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya.
“Masyarakat rempang saat ini sudah beraktifitas normal seperti biasa, diharapkan untuk tidak membuat hati dan perasaan saudara-saudara kita jadi mencekam, dengan informasi-informasi yang bersifat Provokatif bukan informatif sesuai fakta yang saat ini terjadi,“
jelas Kombes. Pol. Zahwani
Merdeka.com
berita untuk kamu.
Kesimpulan
Klaim pada unggahan Tiktok berjudul “Aksi Penolakan Relokasi Kota Batam” dengan muatan video berisi ajakan untuk demo besar-besaran di Kepulauan Riau adalah hoaks.
Faktanya, sumber informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Referensi
https://tribratanews.polri.go.id/blog/keamanan-6/polda-kepri-pastikan-info-ajakan-demo-hari-ini-hoaks-63939
https://www.tiktok.com/@keprionline.co.id/video/7269811033173249285?_r=1&_t=8fyVP8M3HRh
- Redaksi Merdeka
Beredar unggahan terbongkarnya kecurangan PDIP demi menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo diklaim Prabowo marah besar karena Gibran gagal jadi cawapres akibat Putusan MK dicabut
Baca SelengkapnyaBeredar video Mahfud MD disogok agar menjadi cawapres Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Innalilahi, Seorang Warga Tewas Terpanggang Kebakaran di Palangkaraya,”
Baca SelengkapnyaKlaim cincin lancip perusak lembar suara Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Baca Selengkapnya"Lebih baik tempuh dengan cara-cara yang elegan," kata Jenderal Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaMayat empat anak Panca Darmansyah ditemukan pada Rabu (6/12). Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga.
Baca SelengkapnyaTerlihat bahwa Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, kerap melancarkan serangan-serangan kepada lawannya.
Baca SelengkapnyaTiga personel Polres Tebo pun dipanggil Bidang Propam Polda Jambi setelah viralnya dugaan permintaan uang kepada orang tua korban perkosaan, LM (37).
Baca Selengkapnya