Status Dieng Meningkat Jadi Waspada, Begini Keamanannya bagi Wisatawan
Sejak Jumat (13/1) lalu, status kebencanaan di kawasan Dataran Tinggi Dieng naik dari normal ke waspada.
Dieng Culture Festival rencananya akan digelar akhir Agustus tahun ini.
Baca SelengkapnyaSelain dari pariwisata, perekonomian warga Desa Sembungan ditopang oleh hasil pertanian sayur mayur.
Baca SelengkapnyaDieng terkenal karena keindahan alamnya yang memukau.
Baca SelengkapnyaDesa Parikesit juga punya tempat wisata bernama Bukit Sikapuk. Dari sana pemandangan Golden Sunrise bisa terlihat jelas
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah dipotong dan diruwat, beberapa anak rambut gimbalnya tetap tumbuh hingga menginjak dewasa.
Baca SelengkapnyaKeanekaragaman geologi Dieng dibentuk oleh sebuah proses alam yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaSejak Jumat (13/1) lalu, status kebencanaan di kawasan Dataran Tinggi Dieng naik dari normal ke waspada.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan, pegunungan Dieng mulai Jumat (13/1) pukul 23.00 WIB statusnya dari level I (normal) naik menjadi level II (waspada).
Erupsi yang terjadi di Kawah Sileri, Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, bersifat freatik akibat kelebihan tekanan dan aktivitas permukaan. Hal ini berdasarkan analisa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Embun es yang tampak bagaikan salju pagi hari tahun ini tak bisa leluasa dieksplorasi lantaran kawasan wisata Dieng baru akan dibuka untuk umum pada Agustus mendatang lantaran, pandemi Covid-19 yang tak kunjung berlalu.
Musim Kemarau, Petani Dieng Andalkan Pompa Air. Memasuki musim kemarau, petani kentang dan sayur mayur di dataran tinggi Dieng mengandalkan pompa air secara mandiri untuk menyiram tanaman yang jaraknya mencapai ribuan meter dari sumber mata air.
Kemunculan embun es Dieng, Jawa Tengah selalu ditunggu wisatawan. Banyak di antaranya yang rela menginap hingga berhari-hari, sembari berharap bisa menyaksikan langsung fenomena embun beku ini.
Meski dianggap menarik bagi wisatawan dan bisa meningkatkan angka kunjungan ke Dieng, akan tetapi munculnya embun es atau bun upas ini juga perlu diwaspadai oleh petani kentang.
Aryadi bilang embun es yang muncul kali ini masih tipis dan masih dalam skala luasan terbatas. Namun, menurut dia kemunculan pada Mei ini tetap di luar kebiasaan tahun-tahun sebelumnya.
Albert Einstein dan Nikola Tesla, bukan salah satu dari 5 orang ilmuwan yang memiliki banyak paten.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada Benny untuk diperiksa sebagai saksi pada Senin 29 Juli lusa.
Baca SelengkapnyaSejak tahun tersebut, jumlah provinsi yang menggelar Pilkada serentak terus bertambah.
Baca Selengkapnya