Lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diputar di bandara YIA mendapatkan reaksi dari sejumlah calon penumpang. Seperti apa momen tersebut?

Karena bandara ini merupakan bandara internasional yang dapat didarati pesawat berbadan besar dan menjadi pusat pergerakan orang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, sehingga harus memiliki konektivitas dan integrasi antar moda yang baik.

Pesawat kargo charter Antonov Internasional AN124-100 berhasil mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Rabu (10/3). Kesuksesan melayani operasional pesawat terbesar kedua di dunia tersebut dinilai menunjukkan kualitas fasilitas sisi udara Bandara Internasional Yogyakarta.

Bandara dengan nilai kontrak Rp 6,98 triliun ini juga terdapat bangunan Crisis Centre dan Lantai Keberangkatan Terminal Penumpang yang digunakan sebagai tempat khusus penanganan dan evakuasi bencana tsunami.

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan resmi beroperasi penuh pada Minggu, 29 Maret 2020. PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandara akan melakukan pemindahan operasional dari Bandara Adisutjipto ke lapangan udara baru tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG beserta rombongan juga meninjau kondisi gedung terminal dan gedung pusat krisis yang dapat difungsikan sebagai shelter evakuasi jika terjadi tsunami.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan transportasi khusus untuk menunjang operasional Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Transportasi khusus bekerjasama dengan Damri ini diluncurkan oleh Dirjen Perhubungan Darat pada Kamis (30/1).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo akan beroperasi penuh pada akhir Maret atau sebelum Lebaran 2020. Menteri Budi menambahkan angkutan antarmoda yang perlu disiapkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai kualitas pembangunan bandara tersebut sangat baik. Salah satu keunggulan bandara tersebut memiliki landasan pacu terbaik di Indonesia sehingga mampu didarati dengan pesawat berbadan besar seperti, Boeing 777.

Jokowi menerangkan jika YIA nantinya akan melayani penerbangan internasional. Sehingga diharapkan akan banyak turis yang berwisata dan mengunjungi Yogyakarta dan sekitarnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan fasilitas Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). Presiden Jokowi mengatakan bahwa Bandara Yogyakarta memiliki luas 219.000 meter persegi serta bisa menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.

Presiden Jokowi meninjau pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) yang berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Kamis (29/8). Dalam tinjauannya ini, Jokowi dan rombongan mendarat di landasan pacu YIA dengan menggunakan pesawat Kepresidenan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengungkapkan saat sudah rampung 100 persen, maskapai asing akan mulai masuk ke bandara tersebut. Kendati demikian dia masih enggan membocorkan nama maskapai yang dimaksud.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, menyebutkan bandara yang dibangun dengan fasilitas modern tersebut telah berhasil mengerek angka pertumbuhan ekonomi di daerah Kulonprogo. Bandara YIA juga diklaim telah mampu mengatasi permasalahan pengangguran di Kulonprogo.

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meninjau Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (4/5). Didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wapres JK tiba di Bandara YIA sekitar pukul 08.13 dengan menggunakan pesawat Kepresidenan BAe-RJ 85.

Bandara Yogyakarta mulai beroperasi tahun ini. Inilah kemegahan bandara NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta: