Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Perusakan Atribut Demokrat ke Polisi
Kejaksaan memberikan waktu 14 hari kepada penyidik untuk melengkapi berkas perkara tersebut.
Kejaksaan memberikan waktu 14 hari kepada penyidik untuk melengkapi berkas perkara tersebut.
Istana Minta Demokrat Ungkap 'Institusi Siluman' Perusak Atribut Partai. Mantan Panglima TNI itu mengatakan Indonesia memiliki aparat kepolisian dalam menangani perkara. Dia tak ingin komunikasi politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi rusak lantaran kasus
Polisi juga enggan mengomentari lebih jauh terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang menduga adanya keterlibatan anggota PDIP dan Partai Demokrat. Polisi menegaskan penyidikan dilakukan sesuai fakta hukum yang ditemukan.
Ma'ruf Soal Pengerusakan Atribut Demokrat: Percayalah Penegak Hukum Objektif. Ma'ruf mengatakan polisi bisa bersikap objektif dalam menangani kasus ini. Dia mendukung pelakunya cepat ditindak.
Hinca Minta Wiranto Tak Sepelekan Soal Pengerusakan Atribut Demokrat. Hinca mengatakan dirinya paling mengetahui apa yang terjadi di Pekanbaru. Dia mengklaim melihat sendiri pelaku pengerusakan tersebut.
SBY Pimpin Rapat Demokrat Bahas Ucapan Wiranto Soal Pengerusakan Atribut. Hasil rapat ini akan disampaikan secara langsung kepada masyarakat. Tujuannya agar persoalan ini terang benderang dan tak menimbulkan berbagai tafsir di tengah masyarakat.
PDIP melalui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan sudah menginstruksikan Pelaksana Tugas DPD PDIP Riau, Rokhmin Dahuri untuk mengecek tudingan Demokrat terkait perusakan baliho dan bendera.
Abdul Kadir Karding menilai kejadian ini adalah ulah oknum yang sengaja ingin mengadu domba antara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi.
Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengutuk keras terjadinya perusakan terhadap bendera Partai Demokrat dan baliho SBY di Kota Pekanbaru. AHY akan mengunjungi Riau untuk menemui para kader Demokrat dan menyemangati mereka.
Baliho dan bendera Partai Demokrat yang dipasang di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau, dirusak. Wasekjen Demokrat Andi Arief menuding pelaku sebagai orang suruhan PDIP. Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk tetap menjaga ketenangan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi sasaran atas rusaknya atribut Partai Demokrat di Riau. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, merasa heran dengan tudingan tersebut. Sebab, selama ini wilayah Riau bukan basis dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Kepolisian belum bisa mengungkap motif pelaku perusakan sejumlah baliho penyambutan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bendera partainya di Pekanbaru, Riau. Polisi masih memeriksa intensif terduga pelaku.
Partai Demokrat telah melaporkan tindak perusakan baliho partainya di Pekanbaru, Riau, ke polisi. Menurut Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, setelah melaporkan ke Polisi, pihaknya akan melaporkan tindakan perusakan itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Kepolisian Kota Pekanbaru telah mengamankan satu orang terduga pelaku pengrusakan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru Riau. Menurut Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terduga pelaku telah mengaku bahwa ia diperintah oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk melakukan pengrusakan tersebut.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, angkat bicara terkait perusakan bendera Partai Demokrat, yang dikait-kaitkan dengan kader partainya. Dia menegaskan partainya tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.
Pada Rabu (24/4), James mengucapkan ikrar sebagai seorang muslim dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama melibatkan detak jantung tak beraturan, serangan panik dan serangan jantung sangat beda dan perlu dibedakan dengan jelas.
Baca Selengkapnya