Merdeka.com - Sindrom mata kering, juga disebut keratitis sicca, keratoconjunctivitis sicca, atau xerophthalmia adalah sensasi kekeringan mata yang berulang atau terus-menerus.

Kondisinya tidak nyaman dan dapat mengganggu kualitas hidup Anda. Anda mungkin kesulitan menjaga mata tetap terbuka atau mungkin tidak dapat bekerja atau mengemudi karena mata Anda sangat kering.

Penyakit mata kering dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang sangat parah. Mendapatkan perawatan untuk mata kering Anda dapat membuat perbedaan besar dalam meredakan ketidaknyamanan Anda.

Berikut merdeka.com merangkum gejala sindrom mata kering, ketahui penyebab dan cara mengobatinya dilansir dari verywellhealth:

Gejala Sindrom Mata Kering

Seperti namanya, kondisi ini membuat mata terasa kering, gatal, dan berpasir. Anda mungkin mengalami gejala ini sepanjang waktu atau sesekali. Mereka cenderung memburuk setelah hari yang melelahkan, dan biasanya tidak terlalu terlihat saat Anda bangun. Gejala umum sindrom mata kering meliputi:

Mata membara

Sensasi mata yang perih

Mata gatal

Mata yang sakit

Sensitivitas terhadap cahaya

Kemerahan pada mata

Penglihatan kabur

Perasaan ada setitik kotoran di mata

Air Mata Refleks

Mata kering sebenarnya bisa membuat mata Anda berair. Air mata mirip dengan produksi air mata yang dipicu ketika ada sesuatu yang masuk ke mata Anda. Itu disebut air mata refleks.

Air mata refleks tidak memiliki kualitas pelumas yang sama dengan air mata yang biasanya melindungi mata Anda, jadi tidak mencegah mata kering.

Komplikasi

Kebanyakan orang yang mengalami mata kering mengalami iritasi ringan tanpa efek jangka panjang. Namun jika kondisinya tidak ditangani atau menjadi parah, kerusakan mata bahkan bisa terjadi kehilangan penglihatan. Masalah mata kering yang parah dapat menyebabkan:

Peradangan mata

Abrasi kornea (goresan di permukaan mata)

Erosi kornea (penipisan permukaan mata)

Infeksi kornea

Bekas luka di mata

Kehilangan penglihatan

Penyebab Sindrom Mata Kering

Air mata berfungsi sebagai lapisan pelindung, menjaga mata tetap lembap, memberikan nutrisi penting, dan membersihkan debu dan partikel lainnya. Lapisan air mata terbuat dari air, minyak, dan lendir, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan mata.

Kornea, yang menutupi bagian depan mata, perlu terus dimandikan dengan air mata, untuk melindunginya dari infeksi. Mata kering berkembang ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau tidak menghasilkan air mata dengan kualitas yang tepat.

Ada beberapa faktor umum yang menyebabkan sindrom mata kering.

Faktor lingkungan

Kondisi lingkungan dapat menyebabkan mata kering. Ini bisa sangat mengganggu jika Anda sering terpapar kondisi ini.

Angin

Panas

Debu

AC

Asap rokok

Beberapa orang lebih rentan mengalami mata kering sebagai respons terhadap kondisi lingkungan, dan ini mungkin terkait dengan faktor risiko lain untuk mata kering, seperti lensa kontak atau penyakit autoimun.

Penuaan

Penuaan adalah salah satu penyebab paling umum dari mata kering karena produksi air mata menurun seiring bertambahnya usia.

Tidak Cukup Berkedip

Penyebab umum lainnya adalah kurang berkedip, yang terjadi selama aktivitas seperti menonton TV dan penggunaan komputer. Setiap kali Anda berkedip, itu melapisi mata dengan air mata. Anda biasanya berkedip setiap 12 detik. Orang yang bermain game komputer mungkin hanya berkedip sekali atau dua kali selama rentang waktu tiga menit.

Selain itu, apa pun yang menyebabkan masalah dengan refleks kedip dapat mengganggu kedipan. Di antaranya yaitu:

Penyakit tutup

Lagophthalmos

Ectropion

Entropion

Tutup foppy

penyakit Parkinson

Kelumpuhan supra nuklir progresif (PCP)

Jenis penyakit tiroid tertentu dapat mengganggu kedipan mata.

Lensa kontak

Sekitar setengah dari semua orang yang memakai lensa kontak mengeluhkan mata kering.  Lensa kontak lunak, yang mengapung di atas lapisan air mata yang menutupi kornea, menyerap air mata di mata.

Koreksi Penglihatan Laser dan Prosedur Lainnya

Sindrom mata kering dapat dimulai atau memburuk setelah LASIK dan operasi refraksi lainnya, di mana saraf kornea dipotong selama pembuatan flap kornea. Saraf kornea merangsang sekresi air mata. Jika Anda pernah mengalami mata kering dan sedang memikirkan untuk menjalani operasi refraksi, potensi efek samping ini perlu dipertimbangkan.

Mata kering juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, yakni:

Antihistamin

Antidepresan

Pil KB

Dekongestan hidung

Resep obat jerawat Accutane

Kondisi Mata

Beberapa kondisi yang memengaruhi mata juga bisa menyebabkan mata kering. Blepharitis, radang kelopak mata, bisa mengganggu kelenjar minyak di mata. Disfungsi kelenjar meibom adalah suatu kondisi di mana kelenjar di mata mengalami peradangan dan tidak mengeluarkan air mata sebagaimana mestinya. Mata kering yang menguap adalah suatu kondisi di mana air mata diproduksi, tetapi tidak bertahan karena penguapan.

Penyakit autoimun

Beberapa penyakit autoimun dapat mempengaruhi kelenjar air mata. Kondisi autoimun yang dapat menyebabkan mata kering antara lain: 

Lupus, penyakit autoimun yang bisa menyerang banyak bagian tubuh

Artritis reumatoid, penyakit radang yang menyebabkan nyeri sendi, bengkak, dan kaku, serta efek sistemik (seluruh tubuh)

Sindrom Sjogren, penyakit autoimun di mana sistem kekebalan menargetkan kelenjar penghasil kelembapan, menyebabkan kekeringan di mulut dan mata.

Cara Mengobati Sindrom Mata Kering

Pencegahan adalah faktor kunci dalam menangani mata kering. Jika faktor lingkungan adalah penyebabnya, kacamata pelindung atau penggunaan humidifier dapat membantu. Jika Anda memakai lensa kontak, perhatikan baik-baik saat menggantinya bila perlu itu penting.

Ada beberapa pendekatan pengobatan yang dapat membantu mengatasi mata kering, termasuk air mata buatan yang dijual bebas (OTC), obat resep, dan prosedur intervensi.

Air Mata Buatan

Perawatan lini pertama untuk mata kering biasanya adalah obat tetes penghilang rasa sakit OTC, yang juga dikenal sebagai air mata buatan. Air mata buatan untuk sementara melumasi mata dan meredakan gejala. Selalu baca petunjuknya, tetapi produk ini umumnya dapat digunakan sesering yang dibutuhkan sepanjang hari.

Bahan yang umum ditemukan dalam produk ini termasuk hidroksipropil metilselulosa, bahan dalam Bion Tears dan GenTeal, dan karboksimetilselulosa, yang terkandung dalam Refresh Plus dan Air Mata Thera.

Penyedia layanan kesehatan Anda dapat memandu Anda dalam memilih yang tepat untuk Anda. Beberapa orang menggunakan obat tetes untuk mata merah, tapi itu bisa membuat mata lebih kering. Mata merah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi hingga infeksi mata, oleh karena itu diagnosis yang tepat menjadi penting.

Jika Anda memakai lensa kontak, gunakan tetes pembasah khusus untuk lensa kontak. Jenis tetes lain mungkin mengandung bahan yang merusak lensa.

Obat Resep

Sejumlah obat resep dapat digunakan untuk perawatan mata kering. Gel, salep, dan steroid oral (melalui mulut) atau topikal (ditempelkan pada mata) dapat mengurangi kekeringan.

Restasis (emulsi oftalmik siklosporin) dan Xiidra (larutan oftalmik lifitegrast) disetujui untuk pengobatan mata kering. Restasis membantu mata menghasilkan air mata, sedangkan Xidra mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan penurunan produksi air mata.

Ingatlah bahwa obat resep dapat menyebabkan efek samping dan belum tentu cocok untuk semua orang.

Colokan Punctal

Di setiap mata, ada empat puncta, yaitu bukaan kecil yang mengalirkan air mata ke saluran air mata. Punctal plug dapat dimasukkan ke dalam puncta untuk memblokir drainase air mata, menjaga agar air mata tetap mengalir.

Risiko sumbat punctal cukup minimal, tetapi ada risiko iritasi mata, robekan berlebihan, dan, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi.

Anda mungkin masih perlu menggunakan air mata buatan setelah memasang steker punctal.

(mdk/amd)