Merdeka.com - Tim Nasional Prancis berhasil menjadi kampiun pada perhelatan persta sepak bola ter-akbar di dunia bertajuk Piala Dunia 2018 yang dihelat di Russia. Prancis membungkam Kroasia dengan kemenangan meyakinkan 4-2 di partai puncak.

Kemenangan mereka pada Piala Dunia 2018 ini pun membuat riuh para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Tak ketinggalan, para warganet di sosial media ikut tenggelam dengan ajang sepak bola paling akbar tahun ini.

pildun ©2018 liputan6.com

Banyak dari warganet yang memberikan ucapan selamat untuk Prancis, namun tak sedikit pula yang menulis komentar nyinyir dengan kalimat kocak dan bikin terbahak-bahak.

Pemiliki akun Twitter @mpujayaprema misalnya, menulis "Kroasia kalah wajarlah. Wong penduduknya cuma 4 juta bisa ke Piala Dunia 2018. Ada negeri yg penduduknya 260 juta cuma bisa komen bola aja."

Kroasia kalah wajarlah. Wong penduduknya cuma 4 juta bisa ke Piala Dunia. Ada negeri yg penduduknya 260 juta cuma bisa komen bola aja.

— MpuJayaPrema (@mpujayaprema) July 15, 2018

Sementara akun @JukiHoki berkicau "Piala dunia dinyatakan tuntas. kepada para pendukung #CRO agar tidak bersikap anarkis. mari kita kawal #FRA hingga 4 tahun ke depan. Tidak perlu terpecah belah."

huwala #FRA !!! ole ole ole!!!Piala dunia dinyatakan tuntas. kepada para pendukung #CRO agar tidak bersikap anarkis. mari kita kawal #FRA hingga 4 tahun ke depan. Tidak perlu terpecah belah.

— Si Juki (@JukiHoki) July 15, 2018

Lalu ada @ratjunn yang berkomentar soal Mbabppe. "Umur 19 Mbappe udah bikin gol di final Piala Dunia. Elo uda ngapain aja?," tulisnya.

Umur 19 Mbappe udah bikin gol di final Piala Dunia..Elo uda ngapain aja?

— venom (@ratjunn) July 15, 2018

Pengguna Twitter lainya, @na_dirs Duh gawat bahkan menulis komentar tak kalah kocak. "Ternyata utk juara piala dunia itu syaratnya adalah tim yg pernah juara dunia. Mungkin kayak jadi Presiden, harus pernah yg jadi Presiden. Nyante ajaaaa. Kagak usah pakai marah2 bacanya hehehhe," cuitnya.

Duh gawat. Ternyata utk juara piala dunia itu syaratnya adalah tim yg pernah juara dunia.Mungkin kayak jadi Presiden, harus pernah yg jadi Presiden 😄 Nyante ajaaaa. Kagak usah pakai marah2 bacanya hehehhe

— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) July 15, 2018

Komentar Nyiyir Lainnya

pildun ©2018 liputan6.com

Selain komentar nyinyir di atas, berikut komentar kocak lainnya yang Tekno Liputan6.com himpun, Senin (16/7/2018) dini hari.

Headline esok: Prancis juara piala dunia, Kroasia juara dihati penduduk dunia

— Indra Frimawan (@Frimawan) July 15, 2018

Kiper Kroasia emang keliatan lagi bingung bgt sih, maklum lah lagi berantem sama pacarnya.Sepele sih masalahnya, jadi pacarnya itu minta temenin nobar final piala dunia, eh dia malah milih pergi sama pelatih jiaah dasar cwo, seneng bgt ngeliat cwe ngambek.

— IG @heri_horeh (@Heri_Horeh) July 15, 2018

Mbappe umur 19 tahun udah nyetak gol di Final dan ngangkat trofi Piala Dunia. Dulu gue umur 19 masih main PB di warnet.

— Meme Comic Indonesia (@MemeComicIndo) July 15, 2018

Apa guna France menang piala dunia. tapi takpernah menang piala AFC.

— PERAK POWER (@iloveyouIPOH) July 15, 2018

Perancis, selamat yah 👍 tapi ingat klean hanya menang piala dunia. Gak ada artinya kalau di akherat kelak klean termasuk orang yang merugi. Dunia ini sementara, dan tempatnya senda gurau belaka. Akherat itu kemenangan yg hakiki. Paham? *sambil meremas biji tasbih*😄

— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) July 15, 2018

Prancis Membuka Keunggulan

pildun ©2018 liputan6.com

Timnas Prancis membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui tendangan bebas Antoine Griezmann yang kemudian meluncur deras ke gawang setelah mengenai kepala Mario Mandzukic yang berusaha menghalau datangnya bola. Gol ini pun diklaim oleh FIFA sebagai gol bunuh diri Mandzukic.

Kroasia tak butuh waktu yang lama untuk bisa membuat kedudukan menjadi imbang. Ivan Perisic berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-29.

Berawal dari kemelut di kotak penalti Prancis, Perisic mendapatkan sodoran bola dari Domagoj Vida dan langsung melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri yang tak mampu dihalau Hugo Lloris.

Namun, timnas Prancis kembali unggul pada menit ke-37 melalui eksekusi penalti Griezmann. Handball yang dilakukan Ivan Perisic di dalam kotak penalti dilihat lagi oleh wasit melalui Video Assistant Referee (VAR) yang kemudian memutuskan memberikan penalti kepada Les Bleus.

Babak Kedua

pildun ©2018 liputan6.com

Tertinggal 1-2 di babak pertama membuat Kroasia terus berusaha meningkatkan serangannya di babak kedua. Permainan cepat terus diperlihatkan oleh Luka Modric dkk. untuk bisa mengejar ketertinggalan.

Namun, justru Prancis yang berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-59 melalui gol yang dicetak Paul Pogba. Gelandang bertahan Les Bleus itu menerima umpan sodoran dari Antoine Griezmann dan mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Bola tembakan kaki kanannya sempat membentur pemain bertahan Kroasia dan bola rebound disambarnya kembali dengan tembakan kaki kiri yang tak bisa dihalau oleh kiper Kroasia, Danijel Subasic.

Kroasia seakan kehilangan semangat untuk bisa menantang Prancis. Hal tersebut terlihat dari begitu cepatnya Les Bleus memperbesar kembali keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke-65 melalui gol yang dicetak Kylian Mbappe.

Pemain termuda di Piala Dunia 2018 itu mencetak gol setelah menerima umpan dari Lucas Hernandez. Mbappe tampak dengan tenang melepaskan tembakan mendatar yang meluncur ke sudut kanan bawah gawang Kroasia.

Gol Mandzukic

pildun ©2018 liputan6.com

Kroasia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 pada menit ke-69 lewat gol yang dicetak Mario Mandzukic. Gol dari Kroasia tercipta karena blunder yang dilakukan kiper Prancis, Hugo Lloris, yang bermaksud mengecoh Mandzukic di dalam kotak penalti. Sayang, bola mengenai kaki Mandzukic dan masuk ke dalam gawang Timnas Prancis.

Tekanan pun kembali diperlihatkan oleh Kroasia untuk bisa kembali memperkecil ketertinggalan. Namun, hingga pertandingan berakhir tak ada satu pun gol tambahan yang tercipta. Les Bleus pun resmi menjadi juara Piala Dunia 2018.

Kemenangan Prancis atas Kroasia ini menjadikan mereka sebagai juara dunia untuk kali kedua. Dimana mereka harus menunggu selama 20 tahun setelah terakhir kali mereka juara pada tahun 1998 yang di helat di Prancis.

Sumber: Liputan6.com