Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bima Sakti Tak Turunkan Amar Brkic di Laga Perdana Lawan Ekuador, Ini Alasannya

Bima Sakti Tak Turunkan Amar Brkic di Laga Perdana Lawan Ekuador, Ini Alasannya<br>

Bima Sakti Tak Turunkan Amar Brkic di Laga Perdana Lawan Ekuador, Ini Alasannya

Bima merasa puas dengan skor akhir yang diraih anak asuhnya saat melawan Ekuador yakni 1-1.

Bima Sakti, Pelatih Timnas Indonesia U-17 tak menurunkan gelandang kelahiran Jerman, Amar Brkic pada matchday pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11).

Ia beralasan, Amar tidak bisa diturunkan lantaran tengah sakit diare.

"Kemarin dia sakit diare dua hari. Dua hari tidak latihan, jadi tidak mungkin kita paksakan juga. Kondisinya kalau dipaksakan lebih memburuk lagi," 

katanya.

merdeka.com

Bima Sakti Tak Turunkan Amar Brkic di Laga Perdana Lawan Ekuador, Ini Alasannya

Ia mengatakan, sakit diare Amar merupakan hal yang wajar. Sebab, Amar terbiasa dengan makanan Eropa, sehingga agak kaget ketika harus memakan masakan Indonesia.

"Karena dia Eropa, datang ke sini jadi diare. Kalau kita meskipun kemarin di Jerman, tapi ke sini balik lagi ke habit kita lagi makanannya," 

ujarnya.

merdeka.com

Bima mengatakan, ketika pemain keturunan lain seperti Welber Jardim baru datang di Indonesia juga mengalami hal yang sama. 

"Itu juga terjadi sama Welber dan pas pertama-tama," kata Bima.

Bima mengatakan, ketika pemain keturunan lain seperti Welber Jardim baru datang di Indonesia juga mengalami hal yang sama. <br>

Bima merasa puas dengan skor akhir yang diraih anak asuhnya. Di mana pasukan Garuda Muda mampu menahan gempuran Ekuador dan bermain imbang dengan skor 1-1.

Bima Sakti Tak Turunkan Amar Brkic di Laga Perdana Lawan Ekuador, Ini Alasannya
Bima Sakti Tak Turunkan Amar Brkic di Laga Perdana Lawan Ekuador, Ini Alasannya

Menurutnya, hasil tersebut merupakan buah dari kerja keras pemain.

"Skor 1-1 ini hasil kerja keras pemain walaupun terasa berat. Semoga waktu dua hari kita bisa perbaiki  kita bisa main lebih baik lagi melawan Panama," 

ujarnya.

merdeka.com

Mencari Jejak Keberadaan Pabrik Es Krim Milik Belanda di Jogja, Kini Hilang Tak Berbekas
Mencari Jejak Keberadaan Pabrik Es Krim Milik Belanda di Jogja, Kini Hilang Tak Berbekas

Kini hanya satu bangunan yang tersisa. Itupun kondisinya terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Senggolan Hingga Korban Tewas, Pemotor di Cengkareng Pura-Pura Pingsan Takut Dipukuli Warga
Senggolan Hingga Korban Tewas, Pemotor di Cengkareng Pura-Pura Pingsan Takut Dipukuli Warga

M mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Pesan Mendalam Wakapolda Banten Tentang Kesederhaan, Saat Sambangi Rumah Bripka Eko
Bikin Merinding Pesan Mendalam Wakapolda Banten Tentang Kesederhaan, Saat Sambangi Rumah Bripka Eko

Terinspirasi dengan sosok Bripka Eko, sang jenderal pun membagikan pesan mendalam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno
Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Penampilan pedangdut Inul Daratista bikin heboh bareng sang suami Adam Suseno di acara Pestapora beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak dengan KKB, Satu Anggota Brimob Briptu Agung Gugur
Baku Tembak dengan KKB, Satu Anggota Brimob Briptu Agung Gugur

Korban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Skenario Pengacara Kerahkan Massa ke Mako Brimob saat Lukas Enembe Ditangkap
KPK Ungkap Skenario Pengacara Kerahkan Massa ke Mako Brimob saat Lukas Enembe Ditangkap

Dalam surat dakwaan dijelaskan beberapa perbuatan merintangi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Saat Ketua MK Anwar Usman Bentuk Lembaga Etik yang akan Mengadilinya
Saat Ketua MK Anwar Usman Bentuk Lembaga Etik yang akan Mengadilinya

Selain pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku Hakim juga adanya permintaan pengunduran diri kepada Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep

Ketua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, mengatakan, hibah alat ini akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya